"Alhamdulillah bisa masuk babak delapan besar, pastinya senang karena ini adalah perempat final pertama saya di turnamen tingkat Super 500. Mudah-mudahan besok saya bisa main maksimal, pertandingan hari ini jadi pelajaran untuk pertandingan besok," kata Fitriani dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.
Dalam pertandingan kali ini, dia bisa mengendalikan kondisi di lapangan ditambah Lyanny yang banyak membuat kesalahan sendiri di gim kedua semakin menguntungkan posisi Fitriani.
"Tadi di gim pertama saya 'menang angin', tapi saya bisa kontrol dan berusaha akurat. Di gim kedua kak Lyanny yang menang angin, dia tenaganya kencang dan tadi tidak bisa kontrol, jadi banyak out," kata Fitriani.
Fitriani juga memanfaatkan kesempatan mundurnya Akane Yamaguchi, unggulan ketiga dari Jepang yang seharusnya ia hadapi di putaran kedua.
Namun, posisi Yamaguchi digantikan Lyanny yang mendapat promosi dari babak kualifikasi.
"Memang draw-nya seperti itu, seharusnya ketemu Akane tapi dia mundur. Tapi, saya tidak mau memikirkan draw, saya fokus satu demi satu lawan yang saya hadapi, dari babak pertama juga tidak mudah lawannya. Kak Lyanny juga tidak mudah dikalahkan," ucap Fitriani.
Di putaran perempat final, Fitriani akan berhadapan dengan pebulu tangkis asal Jepang Sayaka Takahashi.
Kedudukan rekor pertemuan sementara diungguli Takahashi dengan skor 2-0.
Baca juga: Greysia/Apriyani ke perempat final setelah tundukkan ganda Prancis
Baca juga: Kevin/Marcus wakili Indonesia di perempat final Thailand Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019