Komika Pandji Pragiwaksono pernah bekerja sama dengan Agung dalam film "Partikelir" mengungkapkan kesedihannya lewat unggahan Instagram.
"Hati gue remuk denger kabar duka meninggalnya Mas @agunghercules88," tulis Pandji.
Dia menyebut pria yang identik dengan barbel itu sebagai salah satu sosok favoritnya.
"Gue seneng ngobrol dan bercanda dengan Almarhum. Kami menghabiskan banyak waktu bersama, baik di acara2 TV maupun shooting film," tulis dia. "Gue ga akan pernah bisa melupakan Mas Agung. Barbel tak lagi melayang. Selamat beristirahat Mas Agung kawanku tersayang."
Aktor Gading Marten yang juga bermain di film "Partikelir" pun ikut berduka atas kepergian Agung.
"Rest in peace bro," tulis dia di Instagram Stories dengan menambahkan emoji menangis.
"Kekal lah kenangannya..."
Sementara penyiar radio Surya Insomnia mengunggah fotonya saat sedang menjenguk Agung. Dalam foto itu, Agung duduk di ranjang sambil tersenyum dan mengacungkan kedua jempolnya.
"Kamu selalu diingat sebagai orang baik," tulis Surya yang meminta warganet untuk mendoakan Agung.
Baca juga: Agung Hercules meninggal, Baim Wong sempat semangati untuk sembuh
Pada Juni silam, istri Agung mengabarkan suaminya menderita kanker otak stadium 4.
Agung Hercules melejit lewat lagu berjudul "Astuti" pada 2011 itu awalnya memulai kariernya sebagai atlet binaraga.
Bahkan lewat olahraga tersebut ia berhasil meraih peringkat 6 dalam ajang pra PON 1998.
Dia lalu hijrah ke Jakarta dan mendapat peran sebagai Milkyman di sinetron "Saras 008" (1999).
Baca juga: Agung Hercules banjir simpati dari warganet
Setelah itu Agung mulai menekuni dunia tarik suara. Ia merekam sendiri delapan lagu ciptaannya, termasuk "Astuti" yang merupakan kependekan dari "Asli Tukang Tipu".
Single itu sebenarnya sudah dibuat sejak 2003, namun tidak begitu sukses karena kurang promosi.
Pada 2009, video "Astuti" diunggah ke YouTube dan akhirnya nama Agung Hercules menjadi besar dengan ciri khas badan kekar dan mic barbel.
Sukses dengan "Astuti", Agung kembali menelurkan single keduanya yang berjudul "Ular Kadut" pada 2012.
Baca juga: Agung Hercules dalam kenangan Indra Bekti, penuh senyum meski sakit
Baca juga: Agung Hercules meninggal dunia
Tak puas di musik, Agung menjajal dunia film lewat "Test Pack" (2012), "Bangun Lagi Dong Lupus" (2013), "Comic 8" (2014), dan "Partikelir" (2018).
Penyanyi yang menciptakan jargon TGBM (Tidak Goyang Barbel Melayang) itu juga dikenal membuka bisnis kuliner dengan nama "Bakso Barbel".
Baca juga: Agung Hercules, dari binaragawan hingga "Astuti"
Baca juga: Kenali kanker otak yang penyebarannya sangat cepat
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019