Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan menampilkan testimoni kader-kadernya yang sukses berproses dari "wong cilik" menjadi pemimpin atau wakil rakyat di Kongres V partai ini.Kader-kader PDIP ada yang mengawali karier sebagai anggota DPRD dari kernet bus, sekretaris, tukang ketik. Bahkan ada pula sebagai penjual roti yang kemudian menjadi wali kota
"Nanti, di kongres akan kita tampilkan juga bagaimana sebuah perjalanan politik. Bahwa PDI Perjuangan membuat orang bisa bermimpi untuk menjadi pemimpin apapun," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis malam.
Hasto mempersilakan seluruh kader PDI Perjuangan untuk bermimpi dan bercita-cita menjadi pemimpin, selama seluruh kepentingan pribadinya inheren dengan kepentingan partai.
Hal tersebut disampaikannya usai ramah tamah dengan para pimpinan redaksi media, baik cetak, televisi, radio, maupun online, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta.
Hasto mencontohkan kader-kadernya yang mengawali karier sebagai anggota DPRD dari kernet bus, sekretaris, tukang ketik. Bahkan ada pula sebagai penjual roti yang kemudian menjadi wali kota.
"Itu ada di PDI Perjuangan dan mereka semua punya jiwa kerakyatan yang sangat kuat. Nanti ada testimoni yang akan kita angkat, dari beberapa elemen," katanya.
Penampilan testimoni keberhasilan "wong cilik" itu, kata dia, belum pernah ditampilkan pada kongres-kongres sebelumnya, dan baru kali pertama pada pada Kongres V PDI Perjuangan.
"Belum pernah diangkat di kongres sebelumnya, makanya akan kita angkat. Untuk membangun motivasi," katanya.
Akan tetapi, Hasto mengingatkan para kader agar berpartai bukan sekadar untuk mengejar jabatan, tetapi memberikan dedikasi.
"Ketika dedikasi dilaksanakan dengan sungguh-sungguh maka akan terbuka ruang ekspresi sebagai pemimpin yang begitu besar," ujarnya.
Hasto mencontohkan sosok Presiden RI Joko Widodo sebagai kader PDI Perjuangan yang memberikan dedikasinya hingga terpilih sebagai pemimpin bangsa.
"Ya, seperti Pak Jokowi, siapa nyangka? Dari sosok pengusaha kayu menjadi wali kota, akhirnya menjadi gubernur, dan bisa menjadi presiden. Ruang itu dibuka di PDI Perjuangan," katanya.
Baca juga: Kongres V PDIP akan dihadiri 2.047 peserta dan puluhan ribu kader
Baca juga: PDIP sebut empat kader layak duduki Ketua MPR
Baca juga: PDIP utamakan usung kader di Pilkada tujuh kabupaten kota di NTB 2020
Para pimpinan redaksi media hadir pada ramah tamah itu, di antaranya Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir.
Sementara dari jajaran DPP PDI Perjuangan, Hasto didampingi fungsionaris partai, yakni Djarot Saiful Hidayat dan Andreas Hugo Pareira.
Kongres V PDI Perjuangan akan diselenggarakan di Bali 8 Agustus 2019 mendatang, dihadiri 2.047 peserta dan puluhan ribu kader serta simpatisan partai.
Sebanyak 2.047 orang itu terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara partai dari 34 DPD provinsi dan 514 DPC kabupaten/kota, pengurus DPP PDIP, sayap partai, serta tamu undangan VVIP dan VIP.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019