Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin bersama delegasinya menggelar pertemuan dengan PPIH 2019 di Kantor Urusan Haji Indonesia di wilayah Syisyah, Kota Mekkah, Jumat, selama sekitar dua jam mulai pukul 09.00-11.00 waktu setempat.
“Kami baru saja menyelesaikan rapat koordinasi antara delegasi Amirul Hajj dengan seluruh Pimpinan PPIH Saudi Arabia untuk menyamakan persepsi tentang persiapan kita terhadap puncak haji yaitu wukuf di Arafah itu seperti apa. Lalu kemudian pascawukuf itu,” katanya.
Baca juga: Amirul Hajj tegaskan petugas pembadal haji adalah orang-orang pilihan
Dalam pertemuan itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar Ali menyampaikan berbagai hal yang sedang terus dilakukan PPIH dan tim kesehatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Satuan Operasi Armuzna juga dipastikan kesiapannya dalam menghadapi puncak musim haji pada pekan depan.
Lukman Hakim yang juga Menteri Agama (Menag) mengatakan hal itu dilakukan agar semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji memiliki kesamaan persepsi dan pandangan.
“Ya Alhamdulillah sudah terus kita perbaiki, sudah terus kita persiapkan segala sesuatunya dalam waktu 1-2 hari ke depan delegasi Amirul Hajj juga akan mengunjungi Arafah, Muzdalifah dan Mina untuk melihat persiapan kita secara riil di lapangan seperti apa. Tenda-tenda di sana,” katanya.
Tahun ini kata dia, sejumlah inovasi dilakukan di antaranya dengan penomoran di tenda-tenda di Arafah dan Mina sekaligus juga pemasangan AC di dalam tenda-tenda jamaah.
“Dan tahun ini kita akan lebih mempersiapkan diri dengan memberikan nomor-nomor baik di Arafah maupun di Mina sehingga ada kepastian bagi jamaah haji kita mereka nanti akan menempati tenda yang mana selama di Arafah maupun di Mina,” katanya.
Pada kesempatan itu hadir delegasi Amirul Hajj, pimpinan PPIH 2019, pejabat Kemenag, dan Konsul Jenderal RI di Jeddah Muhammad Hery Safipudin.
Baca juga: Calhaj curhat ke Amirul Hajj tak suka sarapan roti
Baca juga: Amirul Hajj: Kuota bertambah bisa jadi tragedi jika Mina tak diperluas
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019