Kendati tidak dapat langsung dilihat oleh pengguna, namun pada aplikasi Instagram kini tertulis "Instagram from Facebook" pada bagian bawah layar pengaturan.
Facebook juga berencana menambahkan namanya dalam layanan perpesanan WhatsApp, meski saat ini nama itu belum terlihat pada WhatsApp versi pembaruan 2.19.203.
Langkah itu dilakukan karena perusahaan media sosial terbesar di dunia itu menghadapi pengawasan ketat dari regulator di seluruh dunia terkait transparansi data, bagaimana dan dengan siapa Facebook berbagi informasi pengguna.
"Kami ingin lebih jelas terkait produk dan layanan yang menjadi bagian dari Facebook," kata juru bicara perusahaan kepada Reuters, Sabtu.
Beberapa anggota parlemen AS, termasuk Senator Elizabeth Warren dari Partai Demokrat, mendorong tindakan konkret dari Facebook, Amazon.com Inc dan Google Alphabet Inc terkait keamanan data pengguna.
Salah satu pendiri Facebook, Chris Hughes dalam sebuah opini di New York Times pada Mei, mendesak regulator AS agar memisahkan Facebook menjadi tiga perusahaan.
Facebook menaungi tiga aplikasi terbesar di dunia, meliputi Facebook itu sendiri, Instagram setelah diakusisi pada 2012 dan WhatsApp pada 2014. Masing-masing aplikasi digunakan lebih dari 1 miliar orang di dunia.
Baca juga: Facebook dekati Netflix dan Disney, ada apa?
Baca juga: Facebook tutup sejumlah akun dari empat negara
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019