Mereka tampak menikmati suasana di sekitar dengan duduk santai sambil makan, mengobrol, bersenda gurau hingga berswafoto.
"Enak, bisa lihat orang-orang jalan santai dari taman," kata Biyan, seorang pengunjung yang tengah berswafoto saat ditemui Antara, Minggu.
Derry, pengunjung lainnya di taman itu mengatakan ia dan istri serta dua anaknya duduk di taman itu untuk beristirahat setelah berjalan jauh dari Jalan Thamrin selama car free day (cfd).
"Istirahat sebentar sambil makan, sambil juga menikmati pemandangan," kata dia disertai tawa canda kedua anaknya.
Baca juga: Lalu lintas Jakarta lengang di Minggu pagi
Baca juga: Baznas promosikan donasi kurban di CFD
Baca juga: Menikmati CFD di Jakarta
Sampai saat ini masih terdapat garis kuning di sekitar pintu masuk taman, meski sebelumnya pengerjaannya direncanakan diselesaikan pada Juli 2019.
Namun demikian, meski masih ada garis kuning yang mengelilingi taman tersebut, warga tetap mendatangi Taman Spot Budaya Dukuh Atas dengan menerobos garis kuning yang ada di sekitarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan pembangunan taman tersebut atas keinginan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membangun ruang yang bisa dijadikan sebagai alternatif bagi masyarakat untuk sekadar duduk, bermain dengan keluarga, berolahraga hingga lokasi fotografi oleh kawula muda.
Taman tersebut dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 1.600 meter persegi dengan anggaran sebesar kurang lebih Rp8 miliar tersebut.
Pewarta: Katriana
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019