Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta sejumlah instansi daerah setempat memanfaatkan Festival Indonesia ke-4 di Moskow, Rusia untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi unggulannya yang ada di provinsi itu.Festival Indonesia ke-4 2019 merupakan sebuah festival terpadu bidang perdagangan, pariwisata dan investasi atau Trade, Tourism and Investment (TTI) kerja sama antara KBRI di Moskow dan Pemerintah Rusia
"Keikutsertaa Aceh dalam kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan Aceh dengan ragam komoditi unggulan, seperti kopi Aceh, handicraft Aceh dan paket wisata unggulan Aceh," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin dalam siaran pers diterima Antara di Banda Aceh, Minggu.
Ia menjelaskan ini merupakan kali kedua Aceh ikut serta dalam Festival Indonesia yang digagasi oleh KBRI di Moskow dengan mengikutsertakan beberapa pengusaha/IKM Aceh, seperti UD. Bawadi Foods (IKM Kopi), KBQ Baburrayyan (Koperasi dan Produsen Kopi), Yuyun Bordir (Handicraft Aceh) dan CV. Gadeng Wisata (Paket Wisata Tematis).
Festival Indonesia ke-4 2019 merupakan sebuah festival terpadu bidang perdagangan, pariwisata dan investasi atau Trade, Tourism and Investment (TTI) kerja sama antara KBRI di Moskow dan Pemerintah Rusia.
Dalam delegasi Aceh ke Rusia tersebut juga ikut serta Bappeda Aceh, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, PT. Pembangunan Aceh dan Dinas Pangan Aceh serta beberapa pengusaha/IKM Aceh.
Baca juga: Sabang International Freediving promosikan wisata Aceh
Baca juga: Pemko Sabang simulasi tsunami di destinasi wisata
Ia mengatakan kegiatan tersebut diawali dengan Business Forum yang dihadiri oleh sekitar 700 pengusaha Indonesia dan Rusia dalam Festival Indonesia ke-4 yang bertajuk "Visit Wonderful Indonesia: Enjoy Our Tropical Paradises".
"Alhamdulilah komoditi yang dipromosikan di Moskow mendapat perhatian serius dari pengunjung Rusia, khususnya kopi Aceh, baik dalam bentuk pembelian langsung, maupun kerja sama transaksi jangka panjang," katanya.
Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani yang juga ikut serta dalam Festival Indonesia di Moskow menyatakan bahwa 2 (dua) stand Aceh di Festival Indonesia tersebut menampilkan beragam bahan promosi yang tidak pernah sepi dari pengunjung dan wisatawan.
"Alhamdulilah dua stand Aceh yang didekorasi dengan poster foto-foto pesona wisata Aceh yang disponsori oleh Bank Aceh Syariah selalu ramai oleh pengunjung, tidak hanya untuk menikmati branding "The Light of Aceh" melalui ragam brosur, leaflet, paket wisata tematis lainnya, TV Plasma dan cenderamata unik lainnya, tapi juga kesempatan menikmati kopi Aceh secara gratis," katanya.
Rahmadhani mengatakan bahwa stand Aceh juga ramai dikunjungi oleh pengunjung karena menyediakan kopi gratis yang diracik khusus oleh seorang barista yang dipersembahkan kepada para pengujung yang singgah ke anjungan provinsi ujung paling Barat Indonesia itu.
"Stand Aceh memberikan kopi gratis kepada pengunjung yang tentunya diracik khusus oleh seorang barista kopi, sekaligus mempromosikan paket wisata Aceh Coffee Trail Adventure di dataran tinggi Gayo melalui semangat wisata halal," katanya.
Baca juga: Pelaku Wisata apresiasi penurunan harga tiket pesawat
Baca juga: Aceh promosikan kuliner sebagai daya tarik wisata
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Apep Suhendar
Copyright © ANTARA 2019