Rombongan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat RI meninjau Bendung Kamijoro di Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk melihat manfaat infrastruktur air yang dibangun melintasi aliran Sungai Progo tersebut.Setiap bangunan atau infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR di aliran sungai mempunyai potensi bisa menjadi daya tarik bagi pariwisata selain dari fungsi utama bangunan tersebut.
"Bendung ini kan merevitalisasi kondisi sungai dan bendungan yang ada karena bendungannya sudah ada sejak zaman Belanda, sehingga ini bisa jadi semacam heritage untuk masyarakat, kami merasa senang ketemu tempat ini," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo di sela meninjau Bendung Kamijoro Bantul, Senin sore.
Sigit yang didampingi anggota Komisi V DPR lainnya dan para pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut mengatakan, selain berfungsi sebagai pengelolaan air untuk keperluan masyarakat, kawasan bendungan juga menjadi daya tarik pengunjung.
"Tempat ini bisa jadi destinasi, jadi selain menyediakan air baku yang berguna untuk manfaat lain yang disuplai ke masyarakat, juga memberi air bagi lahan persawahan, kemudian efeknya juga menjadi destinasi wisata," katanya.
Baca juga: Pemerintah diminta segera bangun moda transportasi BIY
Dia juga mengatakan, setiap bangunan atau infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR di aliran sungai mempunyai potensi bisa menjadi daya tarik bagi pariwisata selain dari fungsi utama bangunan tersebut.
"Kami sarankan juga karena banyak sungai nanti dibangun jembatan gantung supaya bisa menjadi destinasi wisata baru dan bisa menghasilkan pendapatan bagi masyarakat dan berkontribusi ke pemda," katanya.
Oleh karena itu, legislator ini mendorong pemerintah daerah maupun instansi terkait untuk mengembangkan kawasan Bendung Kamijoro, baik dengan menambah fasilitas atau menata agar dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat setempat semakin luas.
"Mungkin dengan pengelolaan yang baik, diperluas serta diberi lahan parkir dan tempat kuliner kemudian diberi lahan yang cukup dengan pengaturan-pengaturan, saya harap masyarakat bisa diatur untuk mendapatkan hasil yang optimal," katanya.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019