• Beranda
  • Berita
  • Presiden Ghani bahas proses perdamaian dengan duta besar NATO

Presiden Ghani bahas proses perdamaian dengan duta besar NATO

6 Agustus 2019 11:35 WIB
Presiden Ghani bahas proses perdamaian dengan duta besar NATO
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani bertemu dengan duta besar Aliansi NATO dan membahas proses perdamaian serta pemilihan presiden mendatang di Afghaniatan (Bakhtar News)
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani bertemu dengan duta besar Aliansi NATO dan membahas proses perdamaian serta pemilihan presiden mendatang di Afghaniatan, demikian laporan Kantor Berita Afghanistan, Bakhtar.

Presiden Afghanistan tersebut membahas persiapan bagi proses perdamaian dan pembangunan, dan berbagai informasi mengenai pembahasan dengan AS dalam pembicaraan perdamaian.

Pada akhir pertemuan, utusan NATO menyuarakan dukungan bagi proses perdamaian yang dimiliki dan dipimpin oleh orang Afghanistan, kata Bakhtar --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa.

Sementara itu, 20 gerilyawan Taliban yang bersenjata tewas dalam serangan darat dan udara oleh pasukan keamanan di Provinsi Faryab, Sabtu malam.

Baca juga: Presiden Ghani desak anggota parlemen baru terlibat proses perdamaian

Juru Bicara Polisi Provinsi Karyab Karim Yorish mengatakan kepada koresponden Bakhtar, serangan tersebut dilancarkan di pinggir Kabupaten Belcheragh, Provinsi Frayab, yang menewaskan 20 petempur Taliban dan membuat delapan lagi luka parah.

Sejumlah senjata, dua kendaraan dan lima sepeda motor gerilyawan telah dimusnahkan, tambah Yorish.

Baca juga: Buntut serangan di Kabul, tujuh perwira militer Afghanistan dipecat

Menurut satu laporan lain, seorang pejabat di kantor pembangunan dan renovasi Provinsi Faryab gugur karena ditembak oleh beberapa pria tak dikenal yang bersenjata di Wilayah Khwaja Paitakht, Kota Maimana.

Polisi telah memulai penyelidikan untuk menangkap pelaku penembakan.

Baca juga: Presiden Afghanistan puji Indonesia kelola kemajemukan

Sumber: Bakhtar New Agency

Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019