• Beranda
  • Berita
  • Marinir Indonesia-Amerika latihan bersama "platoon exchange"

Marinir Indonesia-Amerika latihan bersama "platoon exchange"

7 Agustus 2019 20:19 WIB
Marinir Indonesia-Amerika latihan bersama "platoon exchange"
Latihan bersama Platoon Exchange (Platex) 2019 antara Marinir indonesia dengan Amerika (Ist)
Korps Marinir TNI AL bersama dengan Marinir Amerika Serikat menggelar Latihan Bersama Platoon Exchange (Platex) di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu, dalam rangka meningkatkan kerja sama.

Latihan Bersama Platoon Exchange tersebut secara resmi dibuka oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, yang diwakili Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Agus Gunawan Wibisono dengan Komandan Upacara Lettu Marinir Presly.

Baca juga: Prajurit marinir ikut gelar kesiapsiagaan Satgasla PPRC

Dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Brigif 2 Marinir, Komandan Korps Marinir mengatakan kerja sama bidang pertahanan antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Amerika Serikat telah berjalan harmonis dan berkesinambungan cukup lama dari waktu ke waktu.

"Salah satu bentuk kerja sama tersebut yaitu penyelenggaraan latihan bersama Platoon Exchange (Platex) 2019 antara TNI AL dalam hal ini Korps Marinir dengan United States Marine Corps/United States Marine Pacific (US MARFORPAC)/III MEF yang dipusatkan di daerah latihan Korps Marinir Karangtekok, Situbondo dan Hawaii Amerika Serikat," katanya dalam keterangan tertulis.

Baca juga: 1.000 Marinir terlibat latihan tempur di Situbondo

Latihan Bersama Platoon Exchange dengan tema Korps Marinir TNI AL dan USMC Melaksanakan Platex 2019 di Hawaii dan Karangtekok dalam rangka menjalin hubungan kerja sama.

Ia mengatakan, Platoon Exchange tahun ini memfokuskan pada peningkatan hubungan kerja sama Korps Marinir dengan USMC sekaligus menambah pengetahuan dan memantapkan prajurit Korps Marinir dalam taktik bertempur.

"Di antaranya melaksanakan patroli di berbagai wilayah, melaksanakan operasi di daerah hutan berpenduduk dan perkotaan, kemahiran menembak reaksi serta kemampuan menguasai dan membaca medan sekaligus dalam penyampaian perintah operasi," ujarnya.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Dankormar menekankan kepada seluruh peserta latihan agar melaksanakan latihan dengan penuh motivasi dan dedikasi yang tinggi serta memiliki rasa tanggung jawab agar sasaran latihan dapat tercapai.

"Mengutamakan faktor keamanan baik personel maupun material untuk mencapai Zero Accident, menciptakan hubungan silaturahmi, memantapkan kebersamaan serta solidaritas dan soliditas antara prajurit Marinir Indonesia dengan prajurit USMC guna mewujudkan Marines Brotherhood," katanya.

Ia juga berpesan para prajurit agar memanfaatkan latihan sebagai sarana untuk menimba ilmu dan pengalaman, selain itu juga selalu menjaga citra Korps Marinir dengan memberikan contoh yang baik.

"Kemudian meningkatkan kepekaan serta kepedulian sehingga mampu memberikan kontribusi yang positif dalam hubungan bilateral pertahanan," katanya.

Sementara itu, Mayor Marinir Eko Budi Prasetyo selaku Komandan Satgas Latma Platex 2019 mengatakan latihan bersama akan berlangsung hingga 27 Agustus 2019 dengan daerah latihan meliputi Mako Yonif 3 Marinir Gedangan, Puslatpurmar 5 Baluran, dan Hutan Selogiri Banyuwangi.

"Latma Platex 2019 diikuti 168 prajurit, dengan rincian 81 prajurit sebagai pendukung, 60 prajurit Korps Marinir TNI AL sebagai pelaku dan 27 prajurit USMC," katanya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pasintel Brigif 2 Mar Letkol Mar Beny Rahim, Pasops Letkol Mar Argo Setiyono, Paslog Mayor Marinir Budi Atmuko, Danyonif 3 Mar Mayor Marinir Eko Budi Prasetyo, dan Pasi Ops Yonif 3 Mar Mayor Marinir Iskandar Muda Tanjung.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019