"Yang pertama, suami dan istri sama-sama menjadwalkan rencana hubungan seks pada hari tertentu. Ketika hari itu ditepati, tidak ada lembur, tidak capek, dan tidak ada kesibukan lain," kata Boyke di Jakarta, Kamis.
Pasangan suami-istri yang sibuk berkarir, menurut Boyke, akan kesulitan menjalani kehidupan seksual mereka tanpa adanya jadwal direncanakan bersama.
Tips kedua yaitu pasangan suami-istri harus memiliki waktu dalam sehari yang berharga (quality time) tanpa harus memikirkan atau disibukkan dengan tugas-tugas pekerjaan.
Baca juga: Kaum muda berpotensi alami gangguan seksual
"Ambil cuti. Harus ada bulan madu perkawinan yang kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya. Jangan sok menjadi karyawan hebat yang tidak pernah mengambil cuti," katanya.
Resep yang terakhir yaitu kaum urban harus menjaga penampilan dan menerapkan pola hidup sehat agar gairah seks tidak menurun.
Menurut Boyke, gaya hidup tidak sehat dengan intensitas olahraga yang kurang, merokok, mengonsumsi minuman keras, kurang tidur atau istirahat, dan stres yang semakin sering akan jadi penyebab gangguan seksual seperti penurunan gairah seks, disfungsi ereksi, bahkan impotensi.
Baca juga: Seksolog: Banyak Istri Enggan Ungkapkan Hasrat Seks
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019