Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menggratiskan sebanyak 1.250 rumah di Provinsi Nusa Tenggara Timur pemasangan sambungan listrik.Bantuan itu merupakan iuran suka rela yang dikumpulkan dari seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan KESDM dengan nilai yang berhasil terkumpul mencapai sekitar Rp1,8 miliar.
"Untuk seluruh NTT ada 1.250 rumah yang dibantu KESDM untuk sambungan listrik baru secara gratis," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian ESDM Rida Mulyana kepada wartawan di Kelurahan Sonraen, Kupang, Rabu (14/8).
Rida Mulya bersama sejumlah pejabat dari KESDM dan PT PLN (Persero) berada di Kelurahan Sonraen, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT, dalam rangka penyerahan bantuan penyambungan listrik gratis untuk warga setempat.
Ia menjelaskan, bantuan ini merupakan iuran suka rela yang dikumpulkan dari seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan KESDM dengan nilai yang berhasil terkumpul mencapai sekitar Rp1,8 miliar.
"Jadi ada sedikit bantuan ini sebagai bagian dari bagaimana kami di KESDM meningkatkan kepedulian sosial untuk masyarakat kita yang selama ini belum menikmati listrik," katanya.
Menurut dia, masih banyak warga di berbagai daerah yang belum menikmati listrik karena kesulitan biaya pemasangan meteran listrik dengan rata-rata biaya senilai Rp1,5 juta-Rp2 juta.
Baca juga: Kementerian ESDM bantu listrik gratis 253 rumah di Kabupaten Kupang
Untuk itu, pemerintah harus hadir memberikan dukungan bagi masyarakat agar memudahkan mereka untuk segera menikmati listrik untuk menunjang berbagai kebutuhan.
Rida mengatakan, tidak hanya KESDM, bantuan penyambungan listrik gratis untuk masyarakat NTT juga disalurkan melalui program sosial PT PLN yang telah direalisasikan untuk 11.000 rumah.
Selain itu, lanjutnya, akan ada lagi bantuan dari pihak swasta yang bergerak di sektor ESDM untuk penyambungan listrik sebanyak 4.000 rumah.
"Ada juga dari program "one man one hope" dari pegawai PLN sehingga akan makin banyak saudara-saudara kita yang bisa segera menikmati listrik," katanya.
Ia menambahkan, bantuan seperti ini tidak hanya di seluruh kabupaten/kota di NTT namun juga berbagai daerah lain di Tanah Air.
"Karena tercatat di kami masih ada sekitar 1,5 juta rumah tangga di seluruh Indonesia yang belum berkesempatan menikmati listrik," katanya.
Baca juga: Dorong investasi, Kementerian ESDM luncurkan aplikasi perizinan online
Baca juga: Kementerian ESDM mulai investigasi terkait pemadaman listrik
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019