Rencana pertemuan itu diungkapkan di tengah gejolak masalah yang berkaitan dengan sejarah dan perdagangan.
Menteri Luar Negeri dari ketiga negara itu, Kang Kyung-wha (Korsel), Taro Kono (Jepang) serta Wang Yi (China), akan bertemu pada Selasa hingga Kamis, kata kementerian. Pertemuan seperti itu terakhir digelar tiga tahun lalu.
Menteri Kang dan Kono juga diperkirakan akan bertemu secara terpisah di sela-sela pertemuan tersebut. Pertemuan itu menjadi yang pertama sejak Presiden Korsel Moon Jae-in pada Kamis mendesak dialog untuk memperbaiki hubungan. Kementerian menyebutkan pembicaraan dua arah tersebut belum selesai.
Hubungan antartetangga itu bisa dikatakan mencapai titik terendah sejak hubungan mereka dipulihkan pada 1965. Hubungan mereka diguncang oleh masalah kerja paksa warga Korsel selama Perang Dunia II, yang merembet pada sengketa dagang.
Dalam pidato peringatan kemerdekaan Korea dari kekuasaan Jepang 1910-1945, Moon mengurangi retorikanya mengenai Jepang, dengan mengatakan Seoul akan "dengan senang hati bergandengan tangan" jika Tokyo memilih dialog dan kerja sama.
Sumber: Reuters
Baca juga: Surat kabar: PM Jepang katakan hubungan dengan China di "jalan normal"
Baca juga: Jepang desak China tahan nuklir Korea Utara
Baca juga: Jepang ingin gelar pertemuan puncak dengan China dan Korsel
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019