Para peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang digagas Kementerian BUMN asal Sulawesi Selatan (Sulsel) dibekali wawasan kebangsaan dan empat pilar kebangsaan di Rindam XVII/Cenderawasih di Ifar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Minggu.Pelajaran ini memberikan pemahaman kepada kami tentang wawasan Nusantara dan kebinekaan, tentang suku bangsa Indonesia serta nilai-nilai luhur yang seharusnya kita pelajari dan pertahankan
Materi wawasan kebangsaan diberikan oleh Letkol (Inf) Samsul Huda yang juga merupakan Komandan Bela Negara (Danbelneg) di Rindam XVII/Cenderawasih dan materi empat pilar kebangsaan disampaikan oleh Lettu (Arh) Irfan yang juga Kaurum Belneg Rindam XVII/Cenderawasih.
Para peserta SMN asal Sulsel terlihat begitu antusias dan berinteraksi dengan pemateri yang menggambarkan dan memberikan contoh konkret soal wawasan kebangsaan dan empat pilar kebangsaan.
"Tujuan meningkatkan wawasan kebangsaan di antaranya menyegarkan dan menguatkan kesadaran untuk membangun pertahanan nasional Indonesia serta mencintai dan mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan sendiri," kata Irfan.
Menurut dia, esensi nilai-nilai kebangsaan di antaranya ada nilai religius, persaudaraan, keselarasan atau kesetaraan, kerakyatan dan keadilan dimana semua berpedoman pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan kebinekaan.
"Nilai kebangsaan lainnya adalah demokrasi, kesamaan derajat, ketaatan hukum, kesatuan wilayah, persatuan bangsa, kemandirian, toleransi, keadilan dan gotong royong," kata Irfan.
Teguh Setiawan dari SMAN 5 Parepare dari Kotamadya Parepare mengaku materi wawasan kebangsaan dan empat pilar kebangsaan yang diberikan oleh pemateri dari Rindam XVII/Cenderawasih bisa membuka wawasan tentang Nusantara dan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai luhur ke-Indonesiaan.
"Pelajaran ini memberikan pemahaman kepada kami tentang wawasan Nusantara dan kebinekaan, tentang suku bangsa Indonesia serta nilai-nilai luhur yang seharusnya kita pelajari dan pertahankan," kata siswa kelas XII IPA2.
Program SMN merupakan momentum pertukaran pelajar antarprovinsi yang difasilitasi oleh perusahaan BUMN sebagai bagian dari rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN).
Tahun ini di Provinsi Papua, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) ditunjuk oleh Kementerian BUMN sebagai koordinator program SMN.
Siswa-siswi peserta SMN dari Papua dikirim ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan peserta SMN Sulawesi Selatan ke Jayapura, Provinsi Papua. Kegiatan SMN 2019 akan berlangsung hingga 23 Agustus mendatang.
Baca juga: Siswa Mengenal Nusantara asal Sulteng diberikan wawasan kebangsaan
Baca juga: Rini: program SMN perkuat wawasan kebangsaan siswa
Baca juga: 23 peserta SMN asal Sultra ikuti materi wawasan kebangsaan
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019