"Personel Brimob hari ini diturunkan ke Kabupaten Musi Banyuasin untuk membantu menanggulangi karhutla yang terjadi sejak beberapa hari terakhir agar tidak makin parah dan mengakibatkan bencana kabut asap," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol. Firli di Palembang, Minggu.
Seusai acara pelepasan satu SSK Satgas Karhutla BKO Brimob ke Polres Musi Banyuasin, Kapolda menjelaskan bahwa personel Brimob tersebut akan membantu pemadaman karhutla di wilayah Kecamatan Bayung Lencir.
Baca juga: Kementerian dan lembaga yang tangani karhutla akan ditambah
Selain membantu pemadaman lahan gambut, perkebunan, pertanian, dan kawasan hutan, pihaknya juga berupaya melakukan penegakan hukum terhadap siapa pun yang terbukti melakukan pembakaran secara sengaja pada musim kemarau ini.
Sesuai dengan maklumat bersama unsur pimpinan daerah setempat, kegiatan membakar untuk kepentingan membersihkan dan membuka lahan baru pada musim kemarau merupakan perbuatan melanggar hukum karena dapat menimbulkan bencana kabut asap yang bisa mengganggu berbagai aktivitas dan kesehatan masyarakat.
Sekarang ini sudah ada beberapa orang yang diperiksa terkait kasus Karhutla di wilayah provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.
Baca juga: Kabaharkam sebut kendala pemadaman karhutla sumber air jauh
Untuk memaksimalkan penegakan hukum, pihaknya mengharapkan partisipasi masyarakat melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat jika mengetahui ada seseorang atau pihak perusahaan yang sengaja membakar untuk membersihkan dan membuka lahan baru.
Komandan Satuan Brimob Polda Sumsel Kombes Pol. Yuri Karsono menyebutkan 110 personel BKO ke Polres Musi Banyuasin untuk mendukung operasi penanggulangan karhutla di kabupaten tersebut.
Sebelum bertugas di Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, anggotanya mendapatkan pembekalan dari Kapolda Irjen Pol. Firli dan Gubernur Sumsel Herman Deru.
Baca juga: Gubernur Sumsel tinjau karhutla Banyung Lencir
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019