Namun tim Indonesia kehilangan dua ganda campurannya yakni pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Ronald/Annisa Saufika yang tersingkir dari turnamen.
Empat pemain tunggal yang masih bertahan masing-masing dua putra dan putri. Mereka adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung.
Adapun pemain tunggal lainnya, Tommy Sugiarto harus pulang lebih awal setelah gagal mengatasi permainan Jan O Jorgensen dari Denmark.
Baca juga: Jonatan melangkah ke babak 16 besar, kalahkan Heo Kwang Hee
Baca juga: Maju ke 16 besar, Anthony Ginting hadapi Sai Praneeth
Baca juga: Gregoria melaju ke putaran ketiga Kejuaraan Dunia
Baca juga: Tanpa banyak kesulitan Fitriani menangi laga pertama
Fitriani yang tampil pada pertandingan pembuka, Selasa pagi, berhasil mengalahkan Yvonne Li dari Jerman 21-14, 21-12. Sedangkan Gregoria yang menjadi unggulan 14 menyisihkan pemain Thailand Busaanan Ongbamrungphan 21-14, 21-10.
Sementara dua ganda campuran yang tersisih, Rinov/Pitha kembali mengalami kekalahan dari pemain Jepang unggulan ketiga Yuta Watanabe/Arisa Higashino 13-21, 21-19, 16-21, dan Ronald/Annisa yang disingkirkan pasangan Belanda Robin Tabeling/Selena Piek 21-14, 21-13.
Baca juga: Ronald/Annisa derita kekalahan kedua dari ganda Belanda
Baca juga: Ganda campuran Rinov/Pitha belum mampu atasi Yuta/Arisa
"Tadi mainnya sih sudah nemu pola permainannya tapi di awal set ketika kita kecolongan, mereka merubah pola menjadi main lebih cepat, kita nggak siap. Sehingga yang seharusnya bisa nyerang tadi kebanyakan ngangkat bola," ujar Rinov seusai pertandingan.
Baca juga: Berry/Hardianto atasi kekalahan gim pembuka untuk menang
Baca juga: Hafiz/Gloria menang mudah atas pasangan Ukraina
Wakil Indonesia lainnya yang juga bertanding pada hari kedua adalah ganda putra Berry Angriawan/Hardianto.
Pasangan tersebut menang atas pasangan Inggris Ben Lane/Sean Vendy 20-22, 21-13, 21-15.
Kemenangan juga diraih ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja pada laga pertamanya dengan menyisihkan Valeriy Atrashchenkov/Yelyzaveta Zharka 21-9, 21-15.
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019