Pejabat: Uni Eropa tolak kembalinya Rusia ke KTT G7
Pejabat: Uni Eropa tolak kembalinya Rusia ke KTT G7
22 Agustus 2019 17:40 WIB
Delegasi G7 berfoto bersama di konferensi G7 Finance Ministers di Whistler, British Columbia, Kanada, Kamis (31/5/2018). Dalam foto (ki-ka) CEO Bank Dunia (World Bank) Kristalina Georgieva, Direktur Umum Kerjasama Internasional Italia Giorgio Marrapodi, Dubes Prancis untuk Kanada Kareen Rispal, Menteri Dalam Negeri untuk Pengembangan Internasional Inggris Penny Mordaunt, Menteri Pengembangan Internasional Kanada Marie Claude Bibeau, Menteri Luar Negeri Jepang Kazuyuki Nakane, Sekretaris Negara Parlemen Jerman Maria Flachsbarth, bertindak sebagai Wakil Administrator Amerika Serikat David Moore, Direktur Umum untuk Pengembangan Internasional Uni Eropa Stefano Manservisi. (REUTERS/Ben Nelms)
Uni Eropa menolak membuat undangan tanpa syarat apa pun kepada Rusia yang membuatnya bisa bergabung kembali dengan para pemimpin dunia G7, kata pejabat senior blok tersebut soal gagasan yang dilayangkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Tujuh pemimpin negara industri maju dunia dijadwalkan akan bertemu di resor Biarritz, Prancis pada akhir pekan ini.
Format tersebut biasa dikenal sebagai G8 sebelum Rusia ditendang pada 2014 karena mencaplok Krimea dari Ukraina dan kemudian mendukung pemberontakan antiKiev di timur negara tersebut.
Pejabat, yang berbicara dengan merahasiakan identitasnya menjelang KTT G7, mengungkapkan alasan untuk mengecualikan Moskow "masih berlaku" dan bahwa tawaran kembalinya Rusia tanpa syarat akan menjadi "kontraproduktif" sekaligus "tanda kelemahan."