• Beranda
  • Berita
  • Mie Seruit kreasi kuliner tradisional hadir di Festival Karakatau 2019

Mie Seruit kreasi kuliner tradisional hadir di Festival Karakatau 2019

24 Agustus 2019 23:36 WIB
Mie Seruit kreasi kuliner tradisional hadir di Festival Karakatau 2019
Sejumlah warga Bandarlampung tengah antusias mencicipi modifikasi kuliner tradisional Mie Seruit dalam gelaran Festival Krakatau, Bandarlampung, Sabtu (24/08/2019). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Aku sangat tertarik tadi saat melihat menunya adalah mie seruit penasaran dengan rasanya. Karena biasanya seruit hanya dimakan dengan nasi dan ikan.

Sejumlah warga Bandarlampung antusias mencicip mie seruit, kreasi kuliner tradisional Lampung yang hadir untuk pertama kali di kegiatan tahunan Pemerintah Provinsi Lampung Festival Krakatau 2019.

"Kami bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Pemerintah Provinsi Lampung sebagai penyelenggara agenda tahunan ini dengan menyiapkan 5000 porsi mie seruit, dalam rangka pesta rakyat memeriahkan Festival Krakatau 2019", ujar Hemna salah satu anggota Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia Lampung, Sabtu.

Menurutnya, kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan bagi masyarakat, dan mie seruit menjadi pilihan kreasi kuliner yang di sajikan pada tahun ini.

"Tahun ini kami memilih memodifikasi seruit menjadi kuliner kekinian yang di olah bersama mie, karena seruit merupakan kuliner tradisional khas Lampung yang tidak akan ditemukan di tempat lain sehingga kami menciptakan kuliner kekinian yang memiliki cita rasa tersendiri," katanya.

Baca juga: Pemprov Lampung gelar lomba tradisional di Festival Krakatau 2019

Baca juga: Gubernur promosikan pariwisata Lampung lewat "Festival Krakatau"


Adanya kreasi kuliner kekinian dengan cita rasa tradisional seperti mie seruit dapat menjadi referensi bagi masyarakat untuk melestarikan kuliner tradisional yang sesuai dengan selera masyarakat modern.

"Kuliner hasil kreasi ini dapat menjadi salah satu kuliner khas Lampung, yang tetap memenuhi selera masyarakat modern yang menyukai kuliner kekinian. Jadi kemasan kuliner ini kekinian citarasanya tradisional," katanya.

Animo masyarakat untuk mencicipi mie seruit sangatlah besar, terlihat dari panjangnya antrean masyarakat yang sabar menunggu giliran untuk mencicipi kuliner modern dengan citarasa tradisional.

"Aku sangat tertarik tadi saat melihat menunya adalah mie seruit penasaran dengan rasanya. Karena biasanya seruit hanya dimakan dengan nasi dan ikan dan sekarang dikreasikan menjadi olahan mie goreng dan rebus," kata Farah salah seorang pengunjung.

Menurutnya, citarasa mie seruit sangatlah enak karena gurih sekali ada rasa udang, ikan blue marlin yang dicampur dengan mie dan bumbu seruit.

Hal yang sama juga dikatakan oleh pengunjung lain yang ikut serta dalam gelaran Festival Krakatau 2019.

Menurut Ulfa, sejak pertama mencium aroma mie dirinya sangatlah tertarik karena karakteristik seruit yang beraroma segar sangatlah menggugah selera.

"Kreasi kuliner tradisional yang diubah dengan gaya modern seperti mie seruit menjadi salah satu ide kreatif bagi saya, akan lebih baik lagi bila makanan ini dapat menjadi salah satu kuliner khas Lampung yang dapat di pasarkan ke masyarakat luas hingga keluar Lampung, sehingga dapat membantu dari segi pariwisata dan perekonomian Lampung," katanya.*

Baca juga: Lampung gelar persiapan Festival Krakatau 2019 di Pulau Sebesi

Baca juga: Pawai Budaya Keberagaman puncaki Lampung Krakatau Festival 2018

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019