Hingga tiga hari ke depan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, bakal diguyur hujan sedang hingga deras disertai petir dan kilat akibat pengaruh perubahan cuaca di Filipina bagian utara.Ada pusat tekanan rendah atau siklon tropis Ballu di utara Filipina yang menyebabkan pertumbuhan awan konvektif dominan di Kaltara.
Sebagaimana hasil deteksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nunukan melalui Taufik Rahman pada Minggu (25/8) bahwa ada pusat tekanan rendah atau siklon tropis Ballu di utara Filipina yang menyebabkan pertumbuhan awan konvektif dominan di Kaltara.
Secara tidak langsung, sambung dia, dampak siklon tropis berpengaruh juga terhadap kondisi cuaca di Kabupaten Nunukan.
Baca juga: BMKG prediksi Nunukan diguyur hujan sepekan ke depan
Seperti adanya peningkatan curah hujan dan kenaikan tinggi gelombang laut. Taufik menyatakan, diperkirakan hujan sedang hingga deras disertai petir dan kilat ini berlangsung sampai 26 Agustus 2019.
Kemudian gelombang laut diperkirakan mencapai 1,25 meter sehingga nelayan atau masyarakat yang beraktivitas agar waspada dan berhati-hati.
Pantauan selama dua hari sejak 24 Agustus 2019, Kabupaten Nunukan seringkali diguyur hujan cukup deras. Namun durasinya hanya berlangsung sekira satu jam.
Selanjutnya, cuaca sepanjang dua hari terakhir tampak terjadi gumpalan awan yang diperkirakan potensi hujan cukup besar.
Baca juga: Gelombang laut di perairan Kaltara diprediksi naik
Baca juga: Deteksi satelit: Nunukan terpapar asap kiriman
Pewarta: Rusman
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019