• Beranda
  • Berita
  • China, Jepang, Korsel tingkatkan pertukaran budaya di tengah kemelut

China, Jepang, Korsel tingkatkan pertukaran budaya di tengah kemelut

30 Agustus 2019 13:19 WIB
China, Jepang, Korsel tingkatkan pertukaran budaya di tengah kemelut
Ilustrasi Menlu China Wang Yi (tengah) menghadap Menlu Korea Selatan Kang Kyung-wha (kiri) di sebelah Menlu Jepang Taro Kono (kanan) saat konferensi pers setelah trilateral menteri luar negeri kesembilan, pertemuan antara China, Korea Selatan dan Jepang di Kota Gubei, Beijing, China, Rabu (21/8/2019). Wu Hong/Pool via REUTERS/djo/nz (REUTERS/POOL)
Para menteri kebudayaan dari Korea Selatan, Jepang serta China sepakat meningkatkan pertukaran budaya dan kerja sama sektor lainnya kendati terjadi ketegangan baru-baru ini atas perdagangan dan sejarah bersama mereka.

Pertemuan mereka di Pelabuhan Incheon Korea Selatan berlangsung di tengah kemelut soal perdagangan dan pertikaian diplomatik antara Jepang dan Korsel, serta persaingan kawasan yang semakin gencar dengan China.

Baca juga: Jepang ingin gelar pertemuan puncak dengan China dan Korsel

Tiga negara itu mempromosikan pertukaran budaya namun pandangan berbeda mengenai sejarah bersama mereka, seperti legasi pendudukan Jepang di Korea dan sebagian China, kerap menghambat upaya tersebut.

Menteri Park Yang-woo (Korsel), Menteri Masahiko Shibayama (Jepang) dan Menteri Luo Shugang (China) menjanjikan lebih banyak pertukaran budaya, olahraga maupun warga selama 10 tahun mendatang. Dalam periode itu Jepang akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020. Sementara itu Olimpiade Musim Dingin 2022 akan digelar di Beijing.

Baca juga: Korsel dan Jepang gagal bujuk China

"Ketiga negara memperjelas bahwa pertukaran budaya dan kerja sama di masa depan harus dilakukan berdasarkan prinsip saling menghormati dan timbal balik melalui promosi keragaman budaya dan perdamaian di Asia Timur," menurut para menteri dalam pernyataan bersama.

Baca juga: Menlu Korsel, Jepang, China akan gelar pertemuan

Sumber: Reuters

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019