"Tokopedia Care Puri Kembangan menjadi salah satu jembatan untuk membangun kepercayaan pengguna dengan memberikan kemudahan bagi mereka dalam mengakses layanan Tokopedia lebih dekat," kata Chief Operating Officer Tokopedia, Melissa Siska Juminto, saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Pusat layanan konsumen Tokopedia Care sudah ada sejak mereka pertama kali beroperasi pada 2009 lalu melalui berbagai kanal secara online, saat ini tersedia melalui email, live chat hingga melalui media sosial.
Baca juga: Leontinus Alpha Edison, sosok dibalik Tokopedia
Setelah beberapa tahun berdiri, Tokopedia menyadari mereka memerlukan pusat bantuan offline agar pengguna memiliki opsi untuk datang langsung dan berdiskusi mengenai kendala yang mereka alami dengan petugas Tokopedia.
Vice President of Operations Tokopedia Rudy Dalimunthe mengatakan layanan bantuan di offline di Tokopedia Care Puri Kembangan memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna platform tersebut untuk menyampaikan kendala mereka.
Rudy menyatakan masih ada konsumen yang lebih suka untuk bertatap muka langsung dengan petugas saat mereka mengalami kendala, melalui layanan Service Experience Center.
Salah satu contoh kasus, misalnya pengguna sudah mengirim foto dokumen yang diperlukan untuk mengatasi masalah transaksi, namun hasilnya buram. Pengguna bisa datang langsung ke gedung Tokopedia Care Tower Puri Kembangan untuk memberikan langsung dokumen-dokumen yang diperlukan agar dapat diverifikasi petugas.
Layanan tatap muka Tokopedia Care Service Experience Center buka setiap hari kerja mulai pukul 09.00 hingga 17.00.
Selain Jakarta, unicorn ini juga memiliki Tokopedia Care offline di Semarang dan Yogyakarta.
Baca juga: Bayar paspor kini bisa via Tokopedia, Finnet dan Bukalapak
Baca juga: Bukalapak dan Tokopedia dilibatkan setoran penerimaan negara
Baca juga: Tokopedia tegaskan induk perusahaan ada di Indonesia
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019