• Beranda
  • Berita
  • Dirkeu BPJS-TK raih Asia's Top Sustainability Superwomen di Singapura

Dirkeu BPJS-TK raih Asia's Top Sustainability Superwomen di Singapura

6 September 2019 09:04 WIB
Dirkeu BPJS-TK raih Asia's Top Sustainability Superwomen di Singapura
Chief of Executive Officer Global Reporting Initiative’s (GRI) Tim Mohin (kika), Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Evi Afiatin, Chief of Network Engagement and Regional Implementation Officer GRI Ásthildur Hjaltadóttir, dan Rajesh Chhabara dari CSR Works International. ANTARA/Dok. Humas BPJS-TK/am.
Evi Afiatin, Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, bersama-sama dengan 27 pemimpin perempuan dari 11 negara di Asia telah terpilih sebagai salah satu Asia’s Top Sustainability Superwomen di Singapura yang digelar CSR Works International pada acara Asia Sustainability Reporting Summit.

Siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan penghargaan ini diberikan kepada Evi sebagai wujud pengakuan akan kepemimpinan dan kiprahnya melalui beberapa strategi dan inisiatif berkelanjutan yang telah membawa perubahan dan perbaikan di dalam maupun di luar institusi yang dia pimpin.

Penghargaan ini diberikan melalui penilaian ketat dari Dewan Juri International yang dipilih dari 126 pemimpin perempuan dari 20 negara di Asia yang masuk dalam nominasi pemilihan tahun ini.

Penyerahan Certificate of Recognition kepada 27 pemimpin perempuan Asia dilakukan oleh Tim Mohin, Chief of Executive Officer dari Global Reporting Initiative’s (GRI) dan Ásthildur Hjaltadóttir, Chief of Network Engagement and Regional Implementation Officer GRI yang merupakan tamu kehormatan pada acara Asia Sustainability Reporting Summit di Singapura.

Baca juga: BPJS-TK terima penghargaan PPM dan Economic Review

Asia’s Top Sustainability Superwomen merupakan kegiatan tahunan dan proyek nirlaba yang diselenggarakan oleh CSRWorks International, sebagai bentuk pengakuan terhadap kiprah para pemimpin perempuan yang berkontribusi melakukan perubahan untuk keberlangsungan perusahaan dan kehidupan sosial yang lebih baik.
 
Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Evi Afiatin. (Erafzon Saptiyulda AS/ho/dok.humas bpjs-tk)



Dalam sambutannnya, Evi menyampaikan bahwa penghargaan itu merupakan pengakuan dari dunia internasional terhadap inisiatif strategis yang terus-menerus dilakukan untuk melakukan perubahan yang lebih baik, di dalam maupun di luar institusi.

BPJS Ketenagakerjaan merupakan institusi yang tidak pernah berhenti mendorong para karyawannya untuk berinovasi, berinisiatif dan berkontribusi sekecil apapun untuk menjaga kelangsungan dan memberikan nilai tambah kepada institusinya.

Penghargaan ini bukan hanya untuk diri saya pribadi, tetapi tentu saja untuk para pimpinan dan seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan dukungan penuh melalui kerja sama tim yang solid.

“Semoga penghargaan ini dapat menjadi pemicu untuk bekerja lebih baik lagi.” kata Evi.

Pimpinan CSR Works International, Rajesh Chhabara, mengatakan sangat senang atas peran para wanita super ini yang telah memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan mereka masing-masing. "Kami berharap capaian yang telah mereka tunjukkan ini, dapat menginspirasi wanita pemimpin lainnya untuk terus berkontribusi di dalam maupun di luar perusahaan,” ujarnya.

Baca juga: BPJS-TK raih penghargaan Best Employer 2016

Di tempat yang sama, Evi juga tampil sebagai pembicara pada acara Asia Sustainability Reporting Summit yang diikuti 300 orang peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai perusahaan negara di Asia.

“Merupakan kehormatan untuk dapat berbagi pengalaman dengan beberapa pembicara lain dan para peserta, khususnya terkait penggunaan Intergrated Report sebagai alat komunikasi yang komprehensif kepada stakeholder terkait strategi dan inisiatif sebuah institusi untuk dapat memberikan nilai tambah yang berkelanjutan," ujarnya.

Tidak hanya secara finansial, katanya lagi, tetapi juga terhadap nilai-nilai non finansial yang sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan institusi tersebut dan juga masyarakat sekitarnya.

"Kami berupaya untuk menggunakan Integrated Report sebagai alat bantu untuk menumbuhkan budaya integrated thinking, menghilangkan cara perpikir silo dan berorientasi tidak hanya untuk jangka pendek tetapi juga jangka menengah dan jangka panjang," katanya.

Baca juga: Pasha Ungu dan dua bupati terima penghargaan BPJS-TK
 

Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019