Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD Dikmas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Harris Iskandar mengatakan lulusan pendidikan kesetaraan juga mendapatkan sertifikat kompetensi.Saat ini, kita sudah mulai mempersiapkan hal itu baik dengan lokakarya, seminar dan lainnya,
"Lulusan pendidikan kesetaraan seperti paket C, tidak hanya mendapatkan ijazah tetapi juga sertifikat kompetensi," ujar Harris di Makassar, Minggu.
Baca juga: Kader muda tangguh bencana siap dicetak UI bersama Kemendikbud
Dia menambahkan selama menempuh pendidikan di pendidikan kesetaraan, para siswa akan diberikan keterampilan yang akan menjadi bekal begitu lulus. Sehingga begitu lulus, mendapatkan ijazah yang diakui negara dan juga sertifikat kompetensi yang diakui industri.
Harris menjelaskan, diberikannya pendidikan kompetensi itu dikarenakan saat ini keterampilan membaca, menulis dan berhitung saja tidak cukup. Menurut dia, ada beberapa keterampilan yang harus dipelajari yakni literasi keuangan, literasi data, literasi digital, literasi kewargaan hingga literasi budaya.
Baca juga: Kemendikbud pendekatan prioritas untuk atasi buta aksara
"Saat ini, kita sudah mulai mempersiapkan hal itu baik dengan lokakarya, seminar dan lainnya," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengatakan pihaknya mendukung diberikannya pendidikan vokasi pada siswa keseteraan. Ke depan, Hetifah berharap keterampilan yang diberikan harus disesuaikan dengan kebutuhan zaman.
"Kami di DPR, siap mendukung program pemerintah khususnya dibidang pendidikan kesetaraan ini. Kami akan dukung anggaran untuk itu," lanjut Hetifah.
Baca juga: Kemendikbud harapkan GIM tingkatkan minat baca
Pewarta: Indriani
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019