"Kami berterima kasih kepada mereka yang memilih menggunakan kendaraan umum, tanpa mereka berpindah dari pribadi ke umum, kita tidak menyaksikan kemacetan yang sudah berkurang saat ini," kata Anies di Dermaga Pondok Dayung Koarmada I, Jakarta Utara, Selasa.
Baca juga: Ganjil genap, Dishub DKI kerahkan staf bantu personel lapangan
Baca juga: Sudin Perhubungan Jaksel sosialisasikan perluasan ganjil genap
Anies menjelaskan berkurangnya kemacetan itu dikarenakan orang-orang dengan sukarela dan merasa difasilitasi dengan menggunakan kendaraan umum.
"Kami di pemerintah untuk memastikan kendaraan yang cukup, jangkauannya luas dan nyaman," tegas Anies.
Selain itu pihaknya ingin mendorong area dan jangkauan kendaraan umum diperluas, dengan begitu lebih banyak orang dapat merasakan naik kendaraan umum.
Berdasarkan observasi pemerintah daerah, banyak pengguna kendaraan umum yang sudah lama tidak naik kendaraan umum. Mereka kata Anies hanya mengingat kendaraan yang sudah lama dengan kondisi yang tidak nyaman.
"Begitu mereka sekarang menaiki kendaraan umum, ternyata nyaman dan berulang, inilah yang akan kita dorong terus dan angka saat ini mendekati satu juta orang merupakan sebuah indikasi yang sangat positif," jelas Anies.
Menurut Anies jika semakin banyak masyarakat menaiki kendaraan umum dan dilakukan secara konsisten serta dalam jangka panjang, insya Allah kualitas lingkungan hidup di Jakarta dapat lebih baik dan kemacetan pun dapat berkurang.
Baca juga: Rabu Tanpa Kendaraan Pribadi tuai komentar beragam
Baca juga: Pelanggar aturan ganjil genap di Gunung Sahari coba suap Polisi
Pewarta: Fauzi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019