Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kehutanan DKI Jakarta dan Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat melakukan peremajaan pohon pelindung berbunga di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat.Pohon pelindung yang ditanam di Cikini nanti adalah tabebuya bunga pink dan semaknya jenis soka
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, di Jakarta, Kamis, mengatakan di bagian bawah pohon pelindung berbunga tersebut, ditanami semak berbunga sebagai pengaman (buffer) yang juga memiliki fungsi untuk menyerap polutan, seperti soka ataupun bougainvillea.
Baca juga: DKI Jakarta sebut instalasi gabion tidak gunakan terumbu karang
"Pohon pelindung yang ditanam di Cikini nanti adalah tabebuya bunga pink dan semaknya jenis soka. Tujuannya adalah agar polusi dari kendaraan bermotor dapat langsung diserap. Mulai dari level bawah oleh tanaman semak tersebut sampai level atas yaitu oleh pohon pelindung," ujar Suzi.
Penataan juga, kata Suzi, dilakukan terhadap pohon angsana dan pohon beringin lantaran posisinya tidak tepat, seperti menghalangi jalur pejalan kaki, berada di atas saluran, berpotensi merusak sistem drainase dan fasilitas pedestrian.
"Selain itu, kondisi pohon sudah tidak layak dan tidak aman, seperti semakin tua, telah keropos, rapuh dan mudah tumbang, sehingga dapat membahayakan pengguna jalan," katanya.
Karenanya, tutur Suzi, pohon-pohon yang tinggi tersebut akan ditanam di taman dan Ruang Terbuka Hijau (RTH), sehingga apabila tumbang tidak akan mencederai warga.
"Sebagai tindak lanjutnya, Jakarta menjalankan program penataan kawasan dengan menanam pohon pelindung yang memiliki karakteristik tumbuh tidak terlalu besar, dengan tinggi maksimalnya kurang dari 10 meter, akarnya tidak merusak konstruksi fasilitas pedestrian dan memiliki keindahan dengan warna-warna bunga yang menarik, selain juga memiliki kemampuan untuk menyerap polutan," tuturnya.
Baca juga: Instalasi batu gabion pengganti Getah Getih dipercantik
Penanaman pohon pelindung berbunga dan tanaman semak berbunga ini, kata Suzi, akan dilaksanakan secara simultan atau bersamaan dengan pelaksanaan pekerjaan penataan fasilitas pedestrian di Jalan Cikini Raya.
"Harapannya, kawasan Cikini akan semakin indah, tertata dan dapat berkontribusi untuk mengurangi polusi kendaraan bermotor di Jakarta," ucap Suzi menambahkan.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019