Hingga saat ini, berdasarkan pantauan satelit, arah angin dari Selatan ke Utara. Artinya tidak menuju ke Sulteng. Asapnya menuju ke Sulteng ketika arah angin dari Selatan menuju ke Timur. Ada potensi tergantung pergerakan angin.
Sulawesi Tengah berpotensi mendapat kiriman asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
"Data hari ini dari pukul 08.00 hingga 13.00 WITA, asap akibat kebakaran hutan di Kalimantan sudah berada di Selat Makassar. Sulteng berpotensi mendapat asap kiriman dari sana," kata Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas II Mutiara Sis Al-jufri Palu, Riza Utami Renggah, di Kantor BMKG Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Jumat.
Ia menyebut asap akibat karhutla di pulau Kalimantan tersebut bisa sampai ke langit Sulteng kapan pun tergantung arah angin.
Baca juga: Kabut asap semakin pekat, Pemkab Barito Utara liburkan PAUD-SLTP
Baca juga: Hasil pengujian: Udara Tanah Datar tak sehat
ISPA serang puluhan warga Kolaka Timur
Jika arah angin dari dari arah Selatan menuju ke Timur, maka dapat dipastikan sejumlah kabupaten di Sulteng termasuk Kota Palu akan diselimuti asap.
"Hingga saat ini, berdasarkan pantauan satelit, arah angin dari Selatan ke Utara. Artinya tidak menuju ke Sulteng. Asapnya menuju ke Sulteng ketika arah angin dari Selatan menuju ke Timur. Ada potensi tergantung pergerakan angin," katanya
Ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada dengan ancaman asap karhutla di pulau Kalimantan yang sewaktu-waktu dapat mengarah ke Sulteng, terutama Kota Palu.*
Baca juga: Menteri Lingkungan Malaysia bertemu pejabat KBRI Kuala Lumpur
Baca juga: Malaysia tegaskan tidak kirim nota protes terkait asap karhutla
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019