Pemenang kompetisi ini akan berkesempatan meraih hadiah senilai 40 ribu dolar AS untuk investasi pengembangan episode percontohan alias pilot episode.
"Musim ketiga kali ini kami berikan lebih. Kami membutuhkan banyak uang tahun ini untuk karya mereka. Kami membutuhkan banyak budget untuk mencari banyak sienas," kata Allison Chee selaku produser HOOQ Digital dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Penambahan jumlah hadiah tersebut juga untuk mengantisipasi tingginya jumlah pendaftar yang ingin mewujudkan visi kreatifnya.
"HOOQ Filmmakers Guild" adalah kompetisi yang bertujuan untuk mengembangkan industri hiburan dan mendukung sineas berbakat di berbagai negara Asia Tenggara dan India.
Di musim ketiga ini, format penjurian akan sama seperti sebelumnya. Dewan juri berasal dari tokoh-tokoh ternama dan sineas berbakat dari seluruh Asia yang akan memilih lima naskah dan akan dikembangkan menjadi episode percontohan.
Sutradara Mouly Surya dan aktris Adinia Wirasti akan menjadi perwakilan juri dari Indonesia di musim ketiga ini. Pendaftaran kompetisi HOOQ Filmmakers Guild dibuka sampai tanggal 14 Oktober 2019.
Baca juga: HOOQ Filmmakers Guild buat enam serial televisi Asia Tenggara
Baca juga: Sineas papan atas Asia akan terlibat di HOOQ Filmmakers Guild 2018
Baca juga: Mouly Surya dan Joko Anwar jadi juri HOOQ Filmmakers Guild musim kedua
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019