Demonstran berkumpul dan berorasi di dalam jalur tol yang ada di depan gedung DPR, terlihat bendera Merah Putih dan bendera HMI dikibarkan massa.
Baca juga: Polisi ingatkan mahasiswa tak demo sampai malam
"Yang di depan gedung DPR mundur, mundur, mundur kalau tidak saya tindak tegas," kata aparat kepolisian dari mobil komando, Selasa petang.
Kepolisian mencoba kembali membubarkan konsentrasi demonstran yang kembali ke depan gedung DPR, tepatnya di dalam jalur tol.
Baca juga: Demo mahasiswa, Stasiun Palmerah siagakan posko medis darurat
Selain di depan DPR, mahasiswa juga masih bertahan di flyover arah Slipi dan flyover arah GBK. Personel kepolisian terus mendorong demonstran menjauh dari depan gedung DPR/MPR RI.
Belum diketahui total jumlah korban luka-luka baik dari para demonstran maupun aparat keamanan yang terlibat bentrok di beberapa lokasi sekitar gedung DPR.
Baca juga: TNI perkuat pengamanan di gerbang Gedung DPR RI yang jebol
Gabungan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi sejak Selasa siang, mereka menyampaikan tuntutan soal penolakan RUU KUHP dan UU KPK dan RUU menyangkut Agraria.
Ribuan mahasiswa berasal dari, Universitas Negeri Jakarta, Trisakti, Paramadina dan Universitas Kristen Indonesia, Universitas Lampung, perwakilan UGM, Cipayung plus, HMI, dan GMNI.
Baca juga: Demo mahasiswa, kericuhan juga terjadi di GBK
Selain itu, mahasiswa pengunjuk rasa juga berasal dari Aliansi Mahasiswa Banten, yakni dari Universitas Banten Jaya, Universitas Tirta, Bina Bangsa dan beberapa perguruan tinggi lainnya di Banten.
DPR tunda pengesahan 4 RUU, demo tetap berlanjut
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019