Kalau kita menawarkan sesuatu dan tidak ada perubahan maka pengunjung kecewa
Pengelola objek wisata Goa Selarong di Desa Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menambah fasilitas pendukung seperti taman dan 'amfiteater' atau panggung terbuka untuk mendongkrak volume kunjungan wisata.
Koordinator Obek Wisata Goa Selarong, Mursidi di Bantul, Kamis, mengatakan pihaknya berencana mendirikan taman dan amfiteater di depan tangga naik ke goa yang menjadi petilasan Pangeran Diponegoro itu.
"Kebetulan tahun ini rencananya pembangunan taman di depan tangga ke gua, juga akan dibangun amfiteater (panggung terbuka) jadi bisa ada pentas di situ," kata Mursidi.
Baca juga: Pemerintah targetkan 2 juta wisman kunjungi Jateng dan Yogyakarta
Mursidi mengatakan, pada Juli hingga September jumlah wisatawan di Goa Selarong mengalami penurunan 50 persen. Jumlah kunjungan ke objek wisata itu, khususnya saat musim liburan rata-rata mencapai 600-700 per hari. "Kalau Juli sampai September sepi," kata dia.
Oleh karena itu, Mursidi berharap dengan adanya penambahan fasilitas pendukung baru diharapkan bisa mempertahankan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Goa Selarong.
Objek wisata itu sebelumnya telah memiliki sejumlah fasilitas seperti tempat pemutaran film, diorama dan pusat kuliner.
"Kalau kita menawarkan sesuatu dan tidak ada perubahan maka pengunjung kecewa. Kalau tiap tahun ada perubahan-perubahan masyarakat yang datang tiap tahun itu tidak jenuh," kata Mursidi.
Selaras dengan Mursidi, salah satu wisatawan, Sucipto (38) mengatakan fasilitas wisata di Gua Selarong sudah memadai. "Harapannya ada kemajuannya di lingkungan dan pembangunannya," kata dia.
Wisatawan asal Indramayu ini mengaku setelah setiap tahunnya berkunjung ke Gua Selarong menjadi lebih terkesan dengan Pangeran Diponegoro.
Baca juga: Bukit Menoreh ditata jadi objek wisata berstandar internasional
Baca juga: Yogyakarta khawatir, persaingan wisata antar wilayah semakin ketat
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019