• Beranda
  • Berita
  • Menteri Rini dukung sinergi BUMN bangun hunian berkonsep TOD

Menteri Rini dukung sinergi BUMN bangun hunian berkonsep TOD

1 Oktober 2019 18:25 WIB
Menteri Rini dukung sinergi BUMN bangun hunian berkonsep TOD
Penandatanganan Kerja Sama antara PT KAI dan dua BUMN Karya yaitu PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk pembangunan hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) di dekat area Stasiun milik PT KAI. (Humas)

Saya mendukung kerja sama dan sinergi ini. Harapannya ke depan akan ditindaklanjuti dengan pembangunan TOD baik di Stasiun Juanda dan Stasiun Pasar Senen untuk mendukung program pemerintah dalam menyediakan hunian yang terintegrasi dengan moda transp

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno mendukung sinergi PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan dua BUMN Karya untuk membangun hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD).

"Saya mendukung kerja sama dan sinergi ini. Harapannya ke depan akan ditindaklanjuti dengan pembangunan TOD baik di Stasiun Juanda dan Stasiun Pasar Senen untuk mendukung program pemerintah dalam menyediakan hunian yang terintegrasi dengan moda transportasi umum," ujar Rini dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Ia mengemukakan bahwa PT PP akan membangun TOD di Stasiun Juanda di atas lahan seluas 9.979 meter persegi, sementara PT Wijaya Karya akan membangun TOD di Stasiun Pasar Senen di atas lahan seluas 8.560 meter persegi.

Sinergi itu, lanjut dia, merupakan dukungan terhadap program pemerintah untuk menyediakan satu juta rumah bagi masyarakat.

Sedianya, WIKA dipercaya sebagai pengembang untuk membangun satu tower hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah, dua tower hunian 'midlow' untuk masyarakat menengah ke bawah dan kawasan komersil.

Baca juga: Hunian berkonsep TOD marak di Serpong manfaatkan jaringan komuter

Baca juga: REI dukung TOD sebagai solusi kepadatan lalin Jakarta


Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata menilai hunian berkonsep TOD sebagai solusi mengatasi kepadatan lalu lintas di Jakarta.

Dengan demikian keberhasilan dari hunian berkonsep TOD itu nantinya dapat dilihat dari beralihnya masyarakat yang bekerja di Jakarta menggunakan transportasi massal.

"Kalau masyarakat masih banyak menggunakan sepeda motor atau mobil maka program itu dapat dibilang gagal, tetapi kalau ternyata dapat membuat jalan-jalan di Jakarta lebih lengang berarti program itu berhasil," ujar Soelaeman.

Baca juga: Hunian dekat transportasi publik terus diburu konsumen

Baca juga: Lebak Bulus jadi TOD kedua setelah Dukuh Atas

 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019