Menurut laporan The Hollywood Reporter, Jumat, pada pembukaan hari pertama di Korea Selatan, film yang dibintangi oleh Joaquin Phoenix itu mendapat 2,25 juta dolar. Sementara di India, "Joker" dibuka dengan 900 ribu dolar dan menjadikannya sebagai film asing teratas.
Sementara di Indonesia, "Joker" mengantongi 846 ribu dolar dan Belgia 170 ribu dolar.
Baca juga: Ironi kehidupan seorang "Joker"
Di Amerika Utara, kisah gelap dari seorang Arthur Fleck itu baru tayang pada Kamis (3/10) malam. Diperkiraan "Joker" akan membuka box office domestik dengan angka lebih dari 80 juta dolar dan mampu melampaui rekor Oktober tahun lalu yang dipegang oleh "Venom" dengan 80,3 juta.
Film arahan Todd Phillips itu dibuka di 43 pasar tambahan pada Kamis, termasuk wilayah utama seperti Rusia, Australia, Brasil dan Meksiko sehingga jika ditotal "Joker" akan diputar di 73 pasar hingga akhir pekan.
"Joker" hampir tayang serentak di seluruh dunia, meski sampai saat ini belum memiliki tanggal rilis untuk wilayah China.
Baca juga: Kata Joaquin Phoenix soal kritik terhadap "Joker"
Prediksi awal menunjukkan bahwa film tersebut akan meraup 60 juta dolar atau lebih dari luar negeri, menjadi awal yang kuat untuk film R-rated itu.
Sementara itu, Warner Bros hanya memprediksi mendapat 75 juta hingga 80 juta dolar di Amerika Utara.
Masih belum jelas apakah peningkatan keamanan di bioskop seperti Los Angeles dan New York akan berdampak pada penayangan "Joker".
Baca juga: Wartawan dilarang wawancara di karpet merah saat premier "Joker"
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019
