Bupati Bantul Suharsono mengawali kegiatan panen padi dan ikan dengan sistem minapadi di bulak Ngebleng, Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dibudidayakan Kelompok Tani Dwi Manunggal bekerja sama dengan pemerintah setempat.Tujuan kegiatan budidaya sistem minapadi ini untuk meningkatkan produktivitas lahan, budidaya di lahan yang sama tidak hanya bisa menghasilkan padi namun juga menghasilkan ikan
"Tujuan kegiatan budidaya sistem minapadi ini untuk meningkatkan produktivitas lahan, budidaya di lahan yang sama tidak hanya bisa menghasilkan padi namun juga menghasilkan ikan," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Bambang Pin Erwanto di sela panen bersama Bupati di Bantul, Jumat.
Menurut dia, produk unggulan pertanian khususnya perikanan di Bantul tersebut ada tiga yaitu perikanan budidaya matlair (hemat lahan dan air), kemudian budidaya ikan hias, dan perpaduan budidaya ikan dengan padi atau minapadi.
Baca juga: Tak perlu tunggu hujan, petani Banyumas diminta bersiap tanam padi
"Dan sistem minapadi untuk tahun 2019 ini berkat kerja sama dengan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kelompok tani Dwi Manunggal telah dilaksanakan kegiatan sistem minapadi sejak bulan Agustus kemarin," katanya.
Selain mengoptimalkan lahan untuk produksi padi dan ikan, kata dia, sistem minapadi juga untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya, dan meningkatkan kesejahteraan petani dalam waktu yang bersamaan karena bisa panen padi dan ikan.
"Keunggulan sistem minapadi ini yang pertama adalah untuk peningkatan produktivitas padi hasil ubinan, dari luasan satu hektare ini menghasilkan sekitar 11,1 ton, tetapi kalau hanya padi tidak dengan ikan hasilnya 9,5 ton," katanya.
Baca juga: Ketersediaan air Waduk Kedung Ombo untuk irigasi dinilai kurang ideal
Dia mengatakan ada selisih lebih dari kegiatan budidaya yang mengkolaborasikan antara padi dengan ikan tersebut.
Sementara itu, Bupati Bantul Suharsono mengapresiasi Kelompok Tani Dwi Manunggal atas dedikasi dan kesungguhannya dalam mengupayakan kesejahteraan melalui budidaya ikan dan padi sistem minapadi yang dipanen saat ini.
"Inilah bentuk semangat dan kerja keras serta inovasi yang harus terus kita jaga. Saya berharap agar budidaya minapadi ini dapat terus dikembangkan secara berkelanjutan karena keuntungan ganda yang didapat, yaitu panen padi dan panen ikan," katanya.
Baca juga: Guru Besar Unsoed ingatkan pentingnya subsidi untuk pertanian organik
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019