• Beranda
  • Berita
  • Tips memulai bisnis kuliner dari Gibran dan Chef Arnold

Tips memulai bisnis kuliner dari Gibran dan Chef Arnold

6 Oktober 2019 15:14 WIB
Tips memulai bisnis kuliner dari Gibran dan Chef Arnold
Chef Arnold Poernomo (kiri) bersama pengusaha Gibran Rakabuming Raka (kanan) dalam sesi talkshow "The Business of Food" Jakarta Culinary Feastival di Jakarta, Minggu (6/10/2019). (ANTARA/Arindra Meodia)
Resmi meluncurkan usaha kuliner lewat restoran dengan menu rice bowl "Mangkokku" pada Juni lalu, pengusaha Gibran Rakabuming Raka dan Chef Arnold Poernomo berbagi tips untuk memulai bisnis kuliner.

Menurut Chef Arnold, berpikir rasional menjadi pondasi dalam memulai bisnis kuliner.

"Idealis boleh, tapi harus berpikir secara rasional juga. Bagaimana menerika komen buruk, masukkan. Kadang-kadang kalau kita terlalu fokus, ego kita yang membutakan kita," ujar Chef Arnlod dalam sesi talkshow "The Business of Food" Jakarta Culinary Feastival di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Jokowi pernah minta Kaesang berguru bisnis kepada Chef Arnold

Dalam bermitra, lanjut chef yang menjadi juri ajang talenta juru masak "Master Chef" itu, kepercayaan menjadi kunci utama.

"Enggak ada saling tunjuk-menunjuk. Kalau ada faktor luar mungkin suatu hari sepi, kita selalu melihat juga dan memikirkan faktor dalam sendiri apa sih bisa kita perbaiki, dan jangan pernah menyalahkan situasi," kata Chef Arnold.

Sementara itu, menurut Gibran, yang telah memiliki bisnis katering Chilli Pari dan usaha kuliner martabak Markobar, pemilihan kuliner yang khas Indonesia dapat menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memulai usaha kuliner.

Baca juga: Chef Arnold gandeng Gibran dan Kaesang buka restoran

"Kalau saya yang terpenting bisa membuat sebuah produk yang bisa membanggakan Indonesia," ujar putra sulung presiden Joko Widodo itu.

Selain Chef Arnold dan Gibran, Mangkokku juga merupakan hasil kolaborasi bersama Kaesang Pangarep dan Randy Julius Kartadinata.

Randy, yang mengurusi operasional dari restoran berkonsep rice bowl itu, mengatakan konsep bisnis menjadi penting saat memulai usaha kuliner, selain juga memilih partner yang tepat.

"Dengan perhitungan yang matang tapi tidak usah terlalu lama, ya jalankan saja, dan selama perjalan kita pasti ada up and down, tetap komit, tetap kerja keras, dan tetap jaga kualitas," kata Randy.

"Dan, yang paling penting ada passion, kalau enggak ada passion pasti akan capek banget menjalaninya," tambah dia.


Baca juga: Tips mengolah daging brisket ala "Chef" Arnold

Baca juga: Kaesang buka gerai Ternakopi Ke-12 di Jakarta Barat

Baca juga: Chef Arnold "Masterchef Indonesia" perkenalkan "cheesecake" Ala australia

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019