• Beranda
  • Berita
  • BKKBN Sumbar tingkatkan pelayanan KB di wilayah perbatasan

BKKBN Sumbar tingkatkan pelayanan KB di wilayah perbatasan

9 Oktober 2019 21:18 WIB
BKKBN Sumbar tingkatkan pelayanan KB di wilayah perbatasan
Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar Syahruddin (kanan) menyerahkan bantuan alat kontrasepsi kepada Sekretaris BKKBN Jambi M Irzal (kiri) dalam kegiatan pelayanan di wilayah perbatasan Sumbar-Jambi, Rabu (ANTARA / Mario Sofia Nasution)
Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Barat fokus meningkatkan pelayanan KB di daerah perbatasan yang selama ini terkendala akses transportasi.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat Syahruddin di Dharmasraya, Rabu mengatakan pihaknya terus berupaya mengejar pelayanan bagi pasangan subur yang ingin mendapatkan layanan keluarga berencana di daerah-daerah yang sulit terjangkau.

Baca juga: Keterbatasan akses jadi penyebab kegagalan kontrasepsi

Ia mengatakan salah satu wilayah yang jadi fokus adalah perbatasan Sumbar dan Jambi, yakni di Nagari Alahan Nan Tigo, Kecamatan Asam Jujuhan,

"Kami berkolaborasi dengan BKKBN Jambi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Ia mengatakan hal ini juga untuk tercapainya target sasaran reproduksi yang merata dan berkualitas 2019 dan Renstra BKKBN 2015-2019.

Ia mengatakan sebelumnya didapat 48 akseptor KB pada pelayanan pada Senin (8/10) di Rumah Dataku Kampung KB Rajawali Jorong Ranah Bakti, Nagari Koto Gadang Kecamatan Koto Besar.

Baca juga: Konferensi internasional KB fokus bahas perbaikan kualitas SDM

Kemudian pada Rabu (9/10) di Klinik Bukit Sembilan PT.TKA Jorong Bukit Sembilan Nagari Alahan Nan Tigo Kec. Asam Jujuhan, dengan target 60 akseptor.

Sementara Sekretaris BKKBN Jambi, M Irzal mengatakan pihaknya menjalin kerja sama dengan semua perwakilan BKKBN perbatasan termasuk Sumbar.

Ia mengatakan untuk kerja sama dengan Sumbar sudah masuk tahun kedua.

"Semoga di masa datang lebih meningkat lagi dan semua pasangan usia subur yang ingin ber-KB bisa terlayani dengan baik," katanya.

Baca juga: Mitos pil KB menurunkan berat badan dan menghilangkan jerawat
Baca juga: Desa Simpang Empat, dulu tertinggi kasus kekerdilan kini percontohan

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019