Deklarasi yang disaksikan oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Mahfud MD dan ribuan mahasiswa IPB itu ditandatangani oleh Rektor IPB University, Dr Arif Satria, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA), Ketua Senat Akademik (SA), Ketua Dewan Guru Besar (DGB), Ketua Himpunan Alumni IPB dan Presiden Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (KM) IPB University.
Baca juga: Mendagri: Negara butuh pengembangan nilai kebangsaan menyikapi konflik
"Asrama mahasiswa adalah tempat untuk membangun komunikasi lintas budaya yang dapat merekatkan bangsa. Sehingga tidak dipertanyakan lagi komitmen Indonesia untuk merawat kebangsaan, IPB solid untuk terus maju membangun bangsa," kata Arif Satria dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Nasir dorong rakyat bangun negara dengan wawasan kebangsaan
Isi dari Komitmen Kebangsaan yang ditandatangani bersama, sebagai berikut:
1. IPB bertekad untuk terus menjaga jati dirinya sebagai rumah kebhinekaan bagi setiap insan akademik yang bernaung di bawah IPB;
2. IPB tidak memberikan ruang sedikit pun untuk berkembangnya paham, pemikiran dan aliran terlarang, serta radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 yang dapat mengancam tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;
3. Menyerukan kepada seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan IPB untuk fokus pada pengembangan kegiatan tridharma dan menghasilkan karya-karya inovatif untuk kejayaan bangsa dan negara;
4. Menyerukan kepada seluruh sivitas akademika, tenaga kependidikan dan alumni IPB agar bersatu padu dan terus memupuk kebersamaan dan memberikan sumbangsih bagi kejayaan bangsa Indonesia melalui bidang kerja yang ditekuni;
5. Menegakkan peraturan perundangan yang berlaku dan peraturan-peraturan di IPB bagi sivitas akademika dan tenaga kependidkan secara konsisten, serta memberikan sanksi yang tegas sesuai ketentuan yang berlaku kepada siapa pun yang melakukan pelanggaran.
Baca juga: MPR: Kontekstualisasi wawasan kebangsaan penting bagi generasi muda
Selain deklarasi Komitmen Kebangsaan, acara tersebut juga diramaikan dengan kehadiran Prof Mahfud MD, Arie Kriting, Cak Lontong, Ayu Kartika Dewi, dan Addie MS.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019