Pemerintah Provinsi Jawa Barat memfasilitasi delapan koperasi di Cianjur untuk melakukan uji coba sistem digital guna memberikan pelayanan yang cepat serta terciptanya koperasi sehat dan transparan.Saat ini uji coba dilakukan untuk delapan koperasi, ke depan seluruh koperasi yang ada sudah melakukan digitalisasi
Kepala Seksi Koperasi Diskoperindag Cianjur, Teguh Hudiyo di Cianjur, Rabu, mengatakan target bantuan dari Pemprov Jabar tersebut untuk 200 koperasi yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota agar dapat melakukan digitalisasi pada 2020.
Baca juga: Kemenkop dorong UMKM inovatif respons perkembangan ekonomi digital
"Kami menargetkan tahun depan koperasi di Cianjur, sudah dapat menjalankan sistem yang sama. Saat ini uji coba dilakukan untuk delapan koperasi, ke depan seluruh koperasi yang ada sudah melakukan digitalisasi," katanya.
Ia menjelaskan delapan koperasi tersebut bergerak di bidang simpan pinjam, jasa dan produksi. Masing-masing mendapat bantuan berupa perangkat lunak, pelatihan dan lainnya.
"Anggota koperasi mengikuti sejumlah pelatihan yang diberikan pemprov, agar mahir mengoperasikan sistem digital pada saat pelaporan dan berbagai hal lain termasuk promosi melalui media sosial," katanya.
Baca juga: Wapres sebut "unicorn" di Indonesia sama saja seperti koperasi
Ia menuturkan seiring perkembangan teknologi saat ini, koperasi digital perlu dilakukan agar pengelolaan berjalan baik dan memudahkan dalam pelaporan yang cepat serta transparan pada anggota koperasi.
"Mudah-mudahan sisanya dapat melaksanakan bimbingan tersebut hingga akhir tahun. Harapan kami delapan koperasi sudah dapat menjalankan sistem digital serta membagi ilmu untuk koperasi lainnya," kata Teguh.
Baca juga: Koperasi diingatkan tidak terjebak hanya menjadi koperasi digital
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019