"Bentuk kerja sama dengan ARBI adalah kerja sama gagasan dan advokasi," kata Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Republika Foundation Imam Rulyawan usai acara Press Briefing "Strategi dan Solusi Pengentasan Kemiskinan Indonesia" yang diadakan Dompet Dhuafa untuk memperingati Hari Pengentasan Kemiskinan Sedunia di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan program pengentasan kemiskinan yang dilakukan Dompet Dhuafa membutuhkan banyak dukungan, baik dukungan kebijakan maupun dukungan advokasi.
Baca juga: Dompet Dhuafa target bantu 1.000 KK atasi kemiskinan dengan dana zakat
Melalui kerja sama dengan ARBI, Imam berharap Dompet Dhuafa bisa mendapatkan dukungan kebijakan dan advokasi yang dapat menaungi program pengentasan kemiskinan sehingga dapat dilakukan secara berkelanjutan.
Dompet Dhuafa, katanya, telah melakukan diskusi informal dengan ARBI dalam kerja sama tersebut dan hari ini diresmikan dalam rangka memperingati Hari Pengentasan Kemiskinan Sedunia.
"Bahwa kemiskinan yang sudah mengakar di wilayah-wilayah Indonesia, khususnya pedesaan, tidak bisa diselesaikan hanya dengan pendekatan sendiri," katanya.
Baca juga: PLN kerja sama Dompet Dhuafa latih 30 guru "melek" IT
Upaya pengentasan kemiskinan perlu dilakukan oleh semua pihak melalui pendekatan bersama-sama.
Dompet Dhuafa, katanya, mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk konsisten membela kepentingan kaum duafa sehingga kemiskinan dapat teratasi.
"Dompet Dhuafa sebagai lembaga independen, apapun partainya, baik oposisi atau koalisi, selama membela kaum duafa pasti Dompet Dhuafa akan hadir di sana," katanya.
Baca juga: Milenial diajak Dompet Dhuafa berwakaf melalui platform digital
Pewarta: Katriana
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
