Japan Foundation, dalam keterangan pers, mengatakan festival yang biasanya diselenggarakan di berbagai kota di Asia Tenggara dan Australia diharapkan kembali disambut hangat oleh pencinta film.
"Pemutaran film ini diharapkan mampu menghadirkan Jepang secara utuh dan menggugah indera untuk mencerna dan memberikan pemahaman tentang Jepang secara lebih mendalam," kata Japan Foundation.
Setiap kota akan memutarkan film yang berbeda. Judul-judul yang ditayangkan di antaranya "Samurai Shifters", "Bento Harassement", "Litte Love Song", "My Dad is a Heel Wresler", "Masquerade Hotel", "12 Suicidal Teens", "Children of the Sea", "The Fable", "Dance With Me", "A Banana? At this Time of Night?", "We are Little Zombies", "Katsuo-bushi".
Di Jakarta, Festival Film Jepang 2019 berlangsung pada 7-10 November di CGV Grand Indonesia, sementara di Yogyakarta acara ini bekerja sama dengan Jogja-NETPAC Asian Film Festival, digelar 19-23 November.
Festival berlanjut pada 29 November - 1 Desember di CHV Panakkukang Square di Makassar, kemudian CGV Marvell City Surabaya pada 6-8 Desember. Perhentian terakhir di kota Bandung, CGV Paris Van Java, pada 20-22 Desember 2019.
Baca juga: Jogja-NETPAC Asia Film Festival pertama kalinya digelar di satu tempat
Baca juga: JAFF 2019 usung tema "Revival"
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019