"Isu-isu perempuan dan anak yang saat ini sangat banyak, kasus-kasus kekerasan atau pelecehan seksual di dunia cyber. Hal ini menjadi perhatian kita karena tidak ingin masa depan kita hancur," katanya di Magelang, Sabtu.
Baca juga: Menristekdikti serukan penggunaan medsos bertanggung jawab di kampus
Ia menyampaikan hal itu pada pembukaan Festival Media Komunitas 2019 di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Borobudur, Kabupaten Magelang.
"Oleh karena itu kami mendukung pelaksanaan festival dan upaya pelibatan masyarakat dan anak-anak untuk berdiskusi bersama bagaimana kita memanfaatkan media dan bagaimana bijak menggunakannya," katanya.
Baca juga: Masyarakat diminta sebarkan konten positif media sosial
Ia menuturkan saat ini sudah punya "tol langit" artinya sudah tidak ada sekat-sekat lagi, mudah sekali berkomunikasi kemudian memanfaatkan gadget.
"Banyak kasus yang terjadi karena penyalahgunaan dari gadget, tentu kita tidak ingin pada anak-anak kita dan anak-anak perlu dibekali, perlu terampil dan bijak menggunakan media sosial," katanya.
Baca juga: Presiden Ingatkan siswa terkait penggunaan media sosial
Ia menyambut baik kegiatan festival ini dan mudah-mudahan melalui diskusi , talkshow, dan tukar pikiran dengan para nara sumber bisa memberikan inspirasi bagi semua bagaimana memanfaatkan media sosial dengan bijak.
Ia menuturkan festival ini sebagai wadah untuk berkumpul teman-teman media dan masyarakat maka dilaksanakan di tengah masyarakat agar mereka juga ada interaksi.
"Melalui kegiatan ini kita ingin mengajak masyarakat dan media untuk bersama-sama melindungi perempuan dan anak," katanya.
Ia menuturkan melalui kegiatan ini juga ingin mengedukasi masyarakat dengan mengundang konten kreator untuk menyampaikan bagaimana melindungi anak-anak, bagaimana berpijak media, bagaimana mengedukasi.
"Kita juga bekerja sama dengan beberapa lembaga untuk terus melakukan edukasi pada masyarakat dan anak-anak. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk terus mengedukasi masyarakat," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019