Usai bertemu Jokowi di istana negara, Nadiem mengungkapkan kesiapannya untuk menjadi pembantu presiden dalam kabinet mendatang. Bahkan Nadiem langsung mengumumkan pengunduran diri dari Gojek untuk menunjukkan keseriusannya.
"Ini merupakan kehormatan luar biasa bagi saya dan semoga didukung ke depannya, terima kasih," ungkap Nadiem usai bertemu presiden di istana negara.
Namun tak banyak yang tahu jika dibalik kesuksesan yang diraih Nadiem Makarim dalam bidang teknologi tak lepas dari dukungan besar sang istri, Franka Franklin.
Baca juga: Nadiem dapat dukungan dari Asosiasi Driver Online
Baca juga: Komunitas ojek daring dukung Nadiem jadi Menteri Jokowi
Dikutip dari berbagai sumber, Franka Franklin menikah dengan Nadiem Makarim pada tahun 2014 lalu. Dia dikarunia satu orang anak dari pernikahan tersebut.
Meski demikian, sosok Franka Franklin termasuk pribadi yang tertutup dan kehidupan rumah tangganya dengan Nadiem Makarim jauh dari ekspos media.
Franka memulai karir profesional pada tahun 2006 di sebuah agensi iklan di Singapura. Dia juga pernah bergabung dengan outlet penjualan jam tangan mewah di Indonesia, Time International.
Lepas dari Time International, dia sempat bekerja di Kanmo Grup untuk beberapa brand Mothercare dan Early Learning Centre, serta menjadi Chief Marketing Officer di luxola.com yang kini sudah diakuisisi oleh Sephora.
Selain itu, Franka pernah menghabiskan waktu hampir 3 tahun bergabung dengan online fashion brand ternama berrybenka.com.
Sama seperti sang suami, Franka Franklin juga menekuni dunia bisnis. Dia dikenal sebagai salah satu pemilik dari Tulola Jewellery yang didirikan sejak 2017. Bisnis tersebut juga dijalankan bersama Happy Salma dan kini telah memiliki beberapa gerai di mall besar.
Latar belakang pendidikan Franka Franklin tak sembarangan. Dia merupakan lulusan universitas di tiga negara, yakni Hogeschool Rotterdam di Belanda, Northumbria University di Inggris, dan Raffles Design Institute di Singapura.
Franka juga diketahui pernah tergabung dalam organisasi Indonesia Mengajar yang didirikan Anies Baswedan. Dia sempat menjabat sebagai Specialist Communication Strategist.
Baca juga: Nadiem ke Istana, begini tanggapan asosiasi ojek online
Baca juga: Masuknya pendiri Gojek di Kabinet Jokowi dinilai bawa aura positif
Baca juga: Nadiem Makarim mundur dari Gojek
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019