"Kenapa terjadi konflik. Karena tidak ada nilai-nilai sosial," kata Arif saat bakti sosial kegiatan Jelajah Kapal Kepahlawanan di Pantai Sakera, Bintan Kepulauan Riau, Kamis.
Namun di Kabupaten Bintan, menurut Arif seluruh aspek sosial yang bermakna kesetiakawanan sosial masih terjaga.
Provinsi Kepulauan Riau memiliki tiga Pahlawan Nasional yaitu Raja Ali Haji yang terkenal dengan Gurindam Dua Belasnya dan mendapat julukan sebagai Bapak Bahasa Indonesia. Kedua, Raja Haji Fisabillah merupakan figur legendaris dalam perjuangan Kerajaan Melayu yang berhasil memukul mundur pasukan Belanda dari Perairan Riau.
Baca juga: Akademisi: Pengamalan kearifan lokal mampu tangkal konflik sosial
Baca juga: 500 pemuda ikut Jelajah Kapal Kepahlawanan
Kemudian, yang ketiga adalah Sultan Mahmud Riayat Syah yang namanya diabadikan sebagai nama bandara internasional di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Sultan Mahmud terkenal dengan perang gerilya lautnya.
Bakti sosial dalam rangka Jelajah Kapal Kepahlawanan diikuti 500 orang generasi muda dari berbagai unsur seperti pelajar, mahasiswa, santri, ormas, Pramuka dan lainnya.
Kegiatan pengenalan sejarah dan nilai-nilai kepahlawanan dilakukan atas KRI Banda Aceh 593, lalu bakti sosial berupa pemberian 1.000 paket sembako, 430 paket perlengkapan sekolah, pengobatan gratis bagi 1.000 orang, pembangunan pos dermaga nelayan di Kampung Hulu Riau.
Selain itu, dalam kegiatan bakti sosial juga dilakukan perbaikan sarana lingkungan berupa drainase di Kampung Melati Dalam Mentigi, pemberian alat bantu kesehatan, buku, kacamata dan lainnya.
Baca juga: Ketua MPR nilai Indonesia hadapi persoalan pelik keadilan sosial
Baca juga: Mensos: Program Kemensos yang baik dilanjutkan
Tine (69) salah seorang penerima bantuan kacamata mengaku senang dengan kegiatan bakti sosial tersebut. Bantuan kacamata diberikan khusus untuk lansia.
"Saya dulu buat kacamata bayar 550 ribu, ini dapat kacamata gratis. Alhamdulillah," kata Tine.
Selain itu, ia juga turut memeriksakan kesehatan pada kegiatan pengobatan gratis yang digelar di Pantai Sakera tersebut.
Melalui kegiatan Jelajah Kapal Kepahlawanan yang dilaksanakan Kemensos, diharapkan dapat dijadikan suatu sarana untuk mempertebal rasa nasionalisme di kalangan generasi muda.
Jelajah Kapal Kepahlawanan dilaksanakan dalam rangkaian Hari Pahlawan diperingati setiap 10 November, yang tahun ini mengambil tema Aku Pahlawan Masa Kini.
Baca juga: Juliari Batubara butuh penyesuaian usai dilantik sebagai Mensos
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019