• Beranda
  • Berita
  • Badan Geospasial gelar marathon di Gumuk Pasir Parangtritis

Badan Geospasial gelar marathon di Gumuk Pasir Parangtritis

25 Oktober 2019 19:06 WIB
Badan Geospasial gelar marathon di Gumuk Pasir Parangtritis
Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Hasanuddin Zainal Abidin bersama narasumber terkait lainnya dalam Media Gathering terkait kegiatan The Royal Sand Dunes Geospasial Run 2019 di Yogyakarta. ANTARA/Hery Sidik
Badan Informasi Geospasial (BIG) akan menggelar lari marathon bertajuk The Royal Sand Dunes Geospasial Run 2019 dengan mengambil lokasi di hamparan Gumuk Pasir kawasan Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu(27/10).

"#SandDunesRun2019 dapat dikatakan sebagai olahraga lari berbalut adventure, karena peserta akan merasakan sensasi berlari di gumuk pasir sambil menikmati pemandangan pantai Parangtritis yang mempesona," kata Kepala BIG Hasanuddin Zainal Abidin saat Media Gathering di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, event dalam rangka perayaan 50 tahun BIG tersebut didukung Keraton Yogyakarta, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY dan Pemkab Bantul. Ada dua kategori dalam kegiatan kombinasi antara olahraga dan pariwisata tersebut, yaitu lari 6K dan 10 K.
Baca juga: Parangtritis dan Dlingo masih tujuan wisata utama saat turis ke Yogya
Baca juga: Peringati 50 tahun, BIG gelar Geospatial Run 2019


"#SandDunesRun2019 merupakan lomba lari yang menghadirkan keunikan lintasan lari dengan rute 80 persen aspal/semen, yang melewati jalan raya dan jalan desa sekitar Parangtritis dan rute lainnya, serta melewati pantai dan gumuk pasir Parangtritis dan lorong cemara," katanya.

Kepala BIG menjelaskan, ajang tersebut bertujuan memperkenalkan salah satu objek wisata di Yogyakarta yaitu Gumuk Pasir Parangtritis, yang merupakan bukit pasir terluas di Asia Tenggara yang hingga kini masih banyak yang belum mengetahui keberadaannya.

"Fenomena alam yang unik ini pun harus dipromosikan secara luas, guna menginformasikan tujuan wisata baru yang layak dikunjungi ketika berada di Yogyakarta, bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara," katanya.
Baca juga: Radar tsunami buatan Jepang akan diujicobakan di Pantai Parangtritis
Baca juga: BIG siap bersinergi wujudkan program Satu Data Indonesia


Oleh karena itu, menurut dia, salah satu cara mempromosikan yang paling efektif tentunya melalui ajang lomba lari yang menggalang partisipasi masyarakat. Sehingga harapannya peserta yang berpartisipasi dapat menikmati keindahan pantai selatan dan menumbuhkan rasa bangga terhadap alam Indonesia.

"Kami memberikan kesempatan kepada peserta untuk dapat unjuk gigi di ajang event unik #SandDunesRun2019. Selain menantang secara fisik, seluruh peserta sekaligus dapat menikmati pemandangan hijau dan suasana sejuk dari kawasan pantai. Dua manfaat didapatkan seluruh peserta, baik secara fisik dan psikis," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia The Royal Sand Dunes Geospasial Run 2019 Ali Nor Hidayat mengatakan, #SandDunesRun2019 mendapat animo cukup bagus dari masyarakat dan pecinta olahraga lari, baik dari komunitas maupun individu, karena sudah ada sekitar 1.428 orang yang mendaftar sebagai peserta.
Baca juga: 106 wisatawan tersengat ubur-ubur di Parangtritis
 

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019