Pengurus Yayasan Tahfizhul Quran Sumatera Selatan berupaya terus memaksimalkan pengembangan "Rumah Tahfidz" yang telah dilakukan di sejumlah kawasan permukiman dan masjid di 17 kabupaten dan kota di provinsi ituSaya menginginkan setiap masjid yang ada di 17 kabupaten dan kota di provinsi ini memiliki Rumah Tahfidz guna mencetak SDM yang memiliki keimanan dan ketakwaan yang tinggi kepada Allah SWT
"Jumlah lembaga pendidikan agama Islam dan penghafal Al Quran atau dikenal dengan Rumah Tahfidz di Sumsel terus bertambah, kondisi ini perlu didukung sehingga bisa berkembang lebih banyak dan ada di setiap permukiman atau masjid sesuai dengan target Gubernur Sumsel Herman Deru," kata Ketua Umum Yayasan Tahfizhul Quran Sumatera Selatan Mudholal, di Palembang, Ahad.
Dia menjelaskan, jumlah Rumah Tahfidz di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu secara bertahap terus bertambah walaupun perkembangannya belum secepat seperti yang diharapkan.
"Melihat kondisi tersebut mendorong yayasan kami berupaya untuk mengembangkannya lebih banyak lagi," ujarnya.
Rumah Tahfidz yang ada sekarang ini, kata dia, bentuknya tidak seragam. Ada yang berbasis masjid, ada yang menjadi program sekolah, ada yang dibina oleh instansi perusahaan, serta ada juga yang didirikan atas pribadi sebuah keluarga yang mewakafkan rumahnya untuk kegiatan pendidikan agama Islam.
Melihat pertumbuhan Rumah Tahfidz yang cukup baik dan mendapat dukungan berbagai lapisan masyarakat, termasuk Pemerintah Provinsi Sumsel, sekarang ini pihaknya berupaya meningkatkan kualitasnya.
Untuk meningkatkan kualitas para pengajar dan pengurus sekaligus kualitas anak didik yang belajar di tempat tersebut, pihaknya akan menyiapkan program pelatihan bagi tenaga pengajar dan pengurus lembaga pendidikan Islam informal itu.
Guna mempersiapkan tenaga profesional pengelola lembaga pendidikan Islam itu, pihaknya menyiapkan program penataran khusus mendidik calon instruktur pengelola dan tenaga pengajar pengelola Rumah Tahfidz, kata Mudholal yang juga anggota polisi di Polda Sumsel itu.
Sebelumnya Gubernur Sumsel Herman Deru menargetkan setiap masjid di provinsi setempat memiliki Rumah Tahfidz untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang pandai membaca Al Quran.
"Saya menginginkan setiap masjid yang ada di 17 kabupaten dan kota di provinsi ini memiliki Rumah Tahfidz guna mencetak SDM yang memiliki keimanan dan ketakwaan yang tinggi kepada Allah SWT sehingga dapat mendukung suksesnya program pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat" kata gubernur.
Baca juga: Gerakan "Sumsel Mengaji" dimaksimalkan melalui rumah tahfidz
Baca juga: Percepatan rumah tahfidz di semua desa Sumsel terus didorong
Baca juga: Instruktur Rumah Tahfidz Sumsel bina narapidana
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019