Pemkot Pekalongan kembali rehab 812 RTLH

4 November 2019 18:19 WIB
Pemkot Pekalongan kembali rehab 812 RTLH
Sejumlah siswa SPN (Sekolah Polisi Negara) Purwokerto membantu mengeluarkan barang saat mengikuti program Bedah Rumah di Legoksari, Pandean, Temanggung, Jateng, Senin (20/2/2017). ANTARA FOTO/Anis Efizudin

program perbaikan RTLH ini dapat tepat sasaran dan bisa bermanfaat bagi penerimanya

Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan kembali memberikan bantuan stimulan rehabilitasi terhadap sebanyak 812 rumah tidak layak huni yang tersebar di 26 kelurahan setempat.

Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pada 2017, pemkot telah menyelesaikan pemugaran RTLH sebanyak 1.190 unit dan pada 2018 sebanyak 1.531 unit yang bersumber dari dana APBD Kota, APBD provinsi, maupun dana bantuan dari tanggung jawab perusahaan.

"Selanjutnya pada 2019 ini, kami lanjutkan dengan memugar 812 unit RTLH yang tersebar di 26 kelurahan. Kami akan terus berupaya agar jumlah RTLH berkurang," katanya.

Ia mengatakan pengurangan jumlah kawasan kumuh dan RTLH ini sebagai salah satu arah kebijakan pemkot dalam rangka pencapaian tujuan pengembangan wilayah setempat.

Baca juga: Separuh lebih rumah warga Bangkalan tak layak huni
Baca juga: Tim Satker Kementerian PUPR tinjau kondisi RTLH tidak dapat bantuan


"Oleh karena, program pemugaran RTLH ini akan diteruskan pada tahun-tahun mendatang agar segera tuntas. Kami berharap program perbaikan RTLH ini dapat tepat sasaran dan bisa bermanfaat bagi penerimanya, serta menjadi faktor penurunan angka kemiskinan di daerah," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Dinperkim) Kota Pekalongan Muhammad Sahlan mengatakan pada 2017, semula jumlah RTLH di daerah sebanyak 6.448 unit namun masih tersisa sekitar separuh yang belum dipugar.

"Masih tersisa 3.328 unit RTLH pada 2018 yang tersebar di beberapa tempat," katanya.

Guna menurunkan jumlah RTLH di daerah itu, pemkot pada 2019 ini telah melaksanakan perbaikan RTLH sebanyak 180 unit dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK).

"Di tahun yang sama, pemkot kembali melaksanakan program perbaikan sebanyak 812 unit RTLH yang masing-masing pemilik rumah mendapat bantuan Rp7,5 juta. Adapun anggaran yang digunakan berasal dari APBD," katanya.

Baca juga: Kementerian PUPR bantu perbaikan rumah tidak layak huni di Depok
Baca juga: 1.000 unit RTLH diajukan Kubu Raya kepada Kementerian PUPR
Baca juga: Dana Rp2,8 miliar dialokasikan bantu rumah tidak layak huni di Madiun-Jatim

Pewarta: Kutnadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019