Prioritas perundingan internasional tersebut, yaitu Indonesia-Tunisia Preferential Trade Agreement, Indonesia-Maroko Preferential Trade Agreement, Indonesia-Maroko Preferential Trade Agreement, Indonesia—Uni Eropa Comprehensive Economic Partnership Agreement, dan Indonesia—Turki Comprehensive Economic Partnership Agreement.
“Semoga apa yang diamanatkan dapat tercapai untuk meningkatkan ekonomi rakyat Indonesia,” katanya di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, dalam rangka mewujudkan visi dan misi Presiden di bidang ekonomi, Wamendag Jerry Sambuaga juga menyatakan kesiapannya dalam membantu Mendag.
“Saya akan sepenuh hati melaksanakan arahan yang diberikan Mendag kepada saya dalam mewujudkan visi dan misi Presiden RI,” katanya.
Baca juga: Mendag paparkan posisi RI sebagai pencetus dan koordinator RCEP
Wamendag juga menyampaikan hasil kunjungan kerjanya ke Shanghai, Tiongkok, dalam rangka menghadiri pertemuan informal tingkat menteri Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO).
Pertemuan tersebut bertujuan menghasilkan rumusan dalam mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) WTO ke-12 yang akan digelar di Kazakhstan pada 2020.
"Pada pertemuan tersebut, dibahas dua agenda, yaitu Possible Outcomes KTM WTO ke-12 dan Reformasi WTO. Pada kesempatan ini, Indonesia memperkuat komitmennya mendorong upaya reformasi WTO," katanya.
Baca juga: Mekanisme ISDS tidak diatur dalam RCEP dinilai langkah tepat
Baca juga: Dirjen PPI persiapkan Mendag baru untuk perundingan RCEP
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019