PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Wilayah Aceh optimistis target penyaluran Kredit Usaha Rakyat di Provinsi Aceh sebesar Rp1,6 triliun yang ditetapkan pemerintah kepada bank itu akan tercapai pada akhir tahun 2019.Untuk saat ini yang tersisa tinggal untuk Ritel dan kami optimistis hingga akhir Desember 2019 target penyaluran KUR di Aceh akan tercapai
"Insya Allah target yang diberikan kepada BRI Wilayah Aceh akan segera tercapai sebab hingga saat ini tersisa sekitar 10 persen lagi," kata Pimpinan Wilayah BRI Aceh, Handaru Sakti di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan pembiayaan yang disalurkan oleh bank plat merah tersebut didominasi untuk kalangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan hanya sekitar 20 persen untuk konsumtif.
Baca juga: BRIsyariah buka empat kantor cabang pembantu di Aceh
Ia menyebutkan untuk kredit mikro plafonnya sampai Rp25 juta per debitur dan untuk KUR Ritel BRI untuk debitur yang memiliki usaha produktif dan layak dengan plafon dari 25 juta sampai dengan Rp500 juta per debitur.
"Untuk saat ini yang tersisa tinggal untuk Ritel dan kami optimistis hingga akhir Desember 2019 target penyaluran KUR di Aceh akan tercapai," katanya.
Baca juga: BRI salurkan KUR Rp77,26 triliun hingga September 2019
Menurut dia, sebagai perbankan yang memiliki jaringan hingga kecamatan tersebut memberikan porsi besar kepada sektor UMKM dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
Adapun target pembiayaan BRI Wilayah Aceh pada tahun 2019 sebesar Rp12 triliun dan untuk penyalurannya telah mendekati angka yang ditargetkan pada tahun tersebut.
Ia menyebutkan jaringan BRI di Aceh hingga saat ini tersebar di lima kota dan 14 kabupaten yang terdiri dari 11 kantor cabang, 15 kantor cabang pembantu, 141 kantor unit, 35 Teras BRI dan puluhan ribu agen Brilink. Adapun untuk nasabah tercatat sebanyak 3,2 juta orang.
Baca juga: BRI salurkan KUR mikro ke nasabah Mekaar
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019