Ketua KPU Palu, Agussalim Wahid dalam kegiatan sosialisasi tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu 2020 di salah satu hotel di Palu, Senin, menginginkan masyarakat berpartisipasi aktif tidak hanya saat menggunakan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti .
Baca juga: Bawaslu Makassar buka ruang ASN jadi Panwascam Pilkada
Baca juga: Bawaslu NTT rekrut 354 Panwascam untuk sembilan kabupaten
"Kami ingin semua elemen masyarakat terlibat di semua tahapan pelaksanaan pemilihan Wali kota dan Wakil Wali Kota Palu dan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2020 nanti, mulai dari sebelum hingga setelah pemilihan,"katanya.
Menurutnya partisipasi masyarakat mengawal jalannya proses pilkada di ibu kota Provinsi Sulteng itu mulai dari tahap persiapan, penyelenggaraan hingga pelaksanaan sangat penting, sebab suksesnya pilkada di Kota Palu tahun depan tidak lepas dari peran aktif masyarakat dari seluruh elemen.
"Kita ingin masyarakat terlibat di semua tahapan persiapan, tahapan penyelenggaraan dan pelaksanaan mulai dari penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga menjaga agar pelaksanaan pemilihan saat hari H nanti berjalan lancar dan kondusif,"ujarnya.
Dengan begitu, lanjutnya, angka partisipasi pemilih pada pilkada Kota Palu nanti dapat melampaui angka partisipasi pemilih saat pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) , 17 April 2019 lalu.
"Partisipasi pemilih saat pileg dan pilpres 2019 kemarin mencapai 86 persen, tertinggi sejak pelaksanaan pemilihan umum di Kota Palu. Kita berharap tingkat partisipasi pemilih saat pilkada di Kota Palu nanti dapat mencapai angka tersebut bahkan lebih dari 86 persen,"harapnya di hadapan peserta sosialisasi yang dihadiri perwakilan tokoh agama, masyarakat, pemuda dan perempuan itu.
Baca juga: Politikus sebut pemilihan kepala daerah via DPRD tak langgar UUD
Baca juga: KPU Makassar menunggu PKPU larangan mantan koruptor maju pilkada
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019