Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta kepada para pimpinan pemerintah daerah untuk memberi perhatian khusus dan meningkatkan kualitas Balai Latihan Kerja (BLK) di daerah masing-masing.pemerintah daerah mulai sadar melihat ini sebagai peluang peningkatan kompetensi masyarakat melalui BLK
"Kita ingin pemerintah daerah mulai sadar melihat ini sebagai peluang peningkatan kompetensi masyarakat melalui BLK," kata dia melalui siaran pers yang diterima di ANTARA di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan bahwa BLK tidak hanya membantu masyarakat memperoleh keterampilan, akan tetapi juga meningkatkan keterampilan maupun alih keterampilan.
Selama ini, kata dia, terdapat perbedaan kualitas antara BLK yang dikelola pemerintah pusat dan BLK yang dikelola pemerintah daerah.
Agar BLK di daerah kualitasnya meningkat, Ida menegaskan bahwa pemerintah pusat siap membantu, membina, dan mendampingi upaya peningkatan kualitas BLK di daerah.
"Tentu tugas kami pemerintah pusat memfasilitasi mereka, membantu mereka, apa yang menjadi kebutuhan mereka," kata dia.
Baca juga: Kemenaker sebut BLK Sidoarjo siap beri pelatihan industri manufaktur
Dia menilai bahwa pengembangan BLK di daerah membutuhkan percontohan.
Ia pun menegaskan bahwa BLK yang dikelola oleh pemerintah pusat siap untuk dijadikan percontohan bagi pengembangan BLK di daerah.
"Saya kira kalau BLK yang dibuat pemerintah pusat, dalam hal ini Kemnaker, cukup menjadi model bagi teman-teman pemerintah daerah," kata Ida.
Ia mencontohkan tentang salah satu BLK di bawah naungan Kemnaker, yakni BBPLK Bekasi.
Ia mengatakan BLK itu telah memiliki sarana dan prasarana yang memadai dalam pelatihan program elektronika dan teknologi informasi.
Selain sarana dan prasarana, BBPLK Bekasi juga telah melakukan penginian kejuruan yang bentuknya kejuruan "animation and games".
Hal itu, kata dia, bagian dari upaya menghadapi revolusi industri 4.0.
"Saya ingin memastikan, BLK-BLK yang ada di bawah Kemnaker ini siap menghadapi pasar kerja yang masif," ujarnya.
Baca juga: Depok akan bangun Balai Latihan Kerja
Baca juga: Kepala Negara inginkan BLK relevan dengan kebutuhan dunia kerja
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019