• Beranda
  • Berita
  • Mahfud MD-Dubes Korsel bahas soal rencana pengadaan alutsista

Mahfud MD-Dubes Korsel bahas soal rencana pengadaan alutsista

20 November 2019 15:47 WIB
Mahfud MD-Dubes Korsel bahas soal rencana pengadaan alutsista
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD saat memberikan keterangan pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (20/11/2019). (Antara Foto/Syaiful Hakim)

Pertama, Dubes Korsel melakukan courtesy call biasa karena saya baru. Kedua, memang menyambut kunjungan Presiden Jokowi yang akan berangkat ke Korsel pada 23 November 2019 yang akan ada pertemuan internasional kemudian bicara bilateral Indonesia-Kore

Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Changbeon melakukan kunjungan kehormatan atau courtesy call ke Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, yang salah satunya membahas soal rencana pengadaan alutsista.

Pertemuan itu berlangsung di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta pada Rabu.

"Pertama, Dubes Korsel melakukan courtesy call biasa karena saya baru. Kedua, memang menyambut kunjungan Presiden Jokowi yang akan berangkat ke Korsel pada 23 November 2019 yang akan ada pertemuan internasional kemudian bicara bilateral Indonesia-Korea yang sudah banyak melakukan kerja sama," kata Mahfud MD.

Baca juga: Dubes Kim kenang jasa Habibie pererat hubungan Indonesia-Korsel

Kemudian, lanjut dia, pertemuan itu juga membahas soal rencana kerja sama di bidang alutsista, seperti pengadaan. Namun, Mahfud tak merinci lebih lanjut terkait pengadaan alutsista TNI tersebut.
 
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD dan Dubes Korsel untuk Indonesia, Kim Changbeon saat melakukan pertemuan bilateral, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (20/11/2019). (Humas Kemenko Polhukam)



Terkait pengadaan pesawat tempur KFX/IFX yang bekerja sama antar kedua negara yang masih belum ada kejelasan, kata dia, bukan hanya itu saja yang dibicarakan.

Baca juga: Dubes Kim berharap IK-CEPA tingkatkan interaksi bisnis RI-Korsel

"Banyak yang dibicarakan, bukan hanya itu. Soal penyidikan, soal persenjataan soal perdagangan, soal macam-macam itu hanya sebagian kecil saja. Bahkan, juga membicarakan soal tahanan Korea di sini yang ditahan atas permintaan interpol dari negara lain," kata Mahfud.

Baca juga: Korea Selatan dukung rencana pemindahan ibu kota Indonesia

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019