Kabar mengenai sekuel film "Joker" terus muncul lewat pemberitaan sejumlah media di Hollywood mengenai film tokoh komik DC yang dibintangi Joaquin Phoenix itu.
Tapi, berdasarkan laporan Deadline, Kamis, kabar tentang sekuel film arahan sutradara Todd Phillips itu hanyalah sebuah strategi penarik pembaca (click bait) bagi media hiburan dan sepenuhnya tidak benar.
Phillips pun dikabarkan telah mengajukan detail cerita orisinal kepada Warner Bros mengenai tokoh penjahat yang identik dengan tawa histerisnya tersebut.
Menurut narasumber anonim internal, seperti dilaporkan Deadline, masih belum ada kesepakatan maupun negosiasi untuk sekuel "Joker".
Baca juga: Film "Joker" cetak rekor baru, kantongi pendapatan 1 miliar dolar AS
Narasumber itu pun mengonfirmasi tidak ada pertemuan pada 7 Oktober antara Phillips dan Emmerich. Phillips bahkan belum mempertimbangkan proyek film-film lain yang mengangkat kisah karakter DC.
Sebelumnya, aktor pemeran Arthur Fleck, Joaquin Phoenix, memang pernah mengatakan tentang obrolannya bersama Phillips terkait rencana sekuel "Joker".
"Jauh sebelum rilis atau sebelum kami punya ide apakah film itu akan berhasil, kami berbicara tentang sekuel," kata Phoenix.
“Pada pekan kedua atau ketiga pemotretan, aku bertanya pada Todd (Phillips) mengenai rencana sekuel karena ada banyak hal untuk dijelajahi. Kami waktu itu agak bercanda dan tidak benar-benar (mengatakannya)," ujar Phoenix.
Baca juga: Terjawab, Joker tidak bunuh "kekasihnya"
Kabar sekuel "Joker" itu menggelitik rasa penasaran para penggemar DC Comics. "Joker" berakhir dengan kematian Thomas dan Martha Wayne. Penggemar pun berspekulasi sekuel "Joker" berpotensi menceritakan asal-usul Bruce Wayne menjadi Batman.
Namun, cerita orisinal Batman kemungkinan akan muncul secara terpisah dari "Joker" karena Warner Bros sudah memproduksi film "The Batman" yang dibintangi Robert Pattinson dan disutradarai Matt Reeves. Film itu dijadwalkan rilis pada 25 Juni 2021.
"Joker" diklaim sebagai salah satu film comic-book dengan rating R terlaris sepanjang masa. Film itu memulai debutnya dalam ajang Festival Film Venice dan memenangkan piala Golden Lion.
"Joker" juga menjadi salah satu film yang paling menguntungkan. Film itu menghasilkan 304,2 juta dolar AS (sekitar Rp4,258 triliun) di wilayah Amerika Utara dalam waktu lima pekan pertamanya di bioskop dan 963 juta dolar AS (sekitar Rp13,482 triliun) secara global.
Baca juga: "Joker" disebut sebagai film komik paling menguntungkan
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019